Daerah terpencil
Warga Harapkan Jaringan Seluler
MASAMBA, KOMPAS — Warga dua kecamatan terpencil di wilayah pedalaman Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yakni Seko dan Rampi, berharap pemerintah daerah membangun menara telekomunikasi seluler di daerah mereka. Itu mereka perlukan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi warga sekaligus memutus keterisolasian hubungan dengan dunia luar.
Warga Seko dan Rampi secara terpisah mengemukakan itu saat dikunjungi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Senin (3/11). Selain kebutuhan sarana transportasi berupa jalan, warga mengharapkan pemerintah membangun menara seluler untuk sarana berkomunikasi.
”Selama ini masyarakat kami terisolasi, baik dari aspek transportasi maupun informasi,” kata Ketua Lembaga Adat Rampi Paulus Sigi.
Kecamatan Rampi terletak 80 kilometer arah utara Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara, dengan jumlah penduduk lebih dari 3.000 jiwa yang tersebar di enam desa.
Akses transportasi darat dari dan menuju kecamatan itu sangat sulit dan terbatas dengan medan berat berupa jalur tanah dan kerikil yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Alternatif transportasi lain adalah penerbangan perintis yang beroperasi empat kali seminggu melayani rute Masamba-Rampi.
Begitupun dalam hal komunikasi dan informasi. Di kawasan yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah itu tak ada sinyal seluler. Telepon seluler yang dimiliki warga hanya digunakan untuk kebutuhan memotret, memutar musik, atau saat warga bepergian ke Masamba dan kecamatan lain yang masih terjangkau sinyal seluler.
”Masyarakat sulit berkomunikasi dengan sanak keluarga atau anak-anak yang menempuh pendidikan di luar Rampi. Karena itu, kami berharap pemerintah bisa membangun menara seluler agar warga bisa lancar berkomunikasi,” kata Paulus.
Hal serupa juga dirasakan warga Seko. Keluhan soal ketiadaan infrastruktur komunikasi itu menjadi salah satu poin yang diutarakan Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi saat berpidato di Seko. Arifin pun berharap kebutuhan itu bisa dipenuhi Pemerintah Provinsi Sulsel karena terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemkab Luwu Utara.
Syahrul menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut. Namun, ia meminta ada surat resmi dari Pemkab Luwu Utara terkait permintaan tersebut sebagai landasan bertindak bagi Pemprov Sulsel.
Seko berjarak 135 kilometer arah barat laut Masamba dengan jumlah penduduk mencapai 14.725 jiwa yang tersebar di 12 desa. (ENG)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000009896910
-
- Log in to post comments
- 203 reads