Frankfurt Book Fair 2015
Penulis Bisa Tawarkan Karya
Ikon konten premium Cetak | 20 Agustus 2015 Ikon jumlah hit 22 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Tujuh penerbit di Grup Kompas Gramedia berusaha mendunia melalui Frankfurt Book Fair di Jerman pada 14-18 Oktober 2015. Penulis di grup penerbit ini didorong agar percaya diri dalam menawarkan karyanya kepada penerbit asing, baik langsung, melalui agen, maupun memercayakan kepada penerbit lokal.

Ketujuh penerbit itu adalah Gramedia Pustaka Utama, Elexmedia, Grasindo, Kepustakaan Populer Gramedia, Bhuana Ilmu Populer, MnC, dan Penerbit Buku Kompas. Direktur Retail dan Publishing Grup Penerbit Kompas Gramedia ?Wandi S Brata mengatakan tidak cukup penerbit saja yang menawarkan buku-bukunya ke luar negeri, tetapi perlu juga upaya proaktif dari penulis. Di ajang Frankfurt Book Fair (FBF), para penulis bisa langsung bertemu dengan penerbit-penerbit asing untuk memperlihatkan karya sekaligus menunjukkan keseriusan Indonesia memajukan literasi.

"Saatnya kita menonjolkan karya kita. Untuk sastra, mode Islam, kuliner, kehutanan, maritim, kita kuat," kata Wandi dalam pertemuan grup penerbit KG dengan para penulis menuju FBF 2015 di Jakarta, Rabu (19/8).

Grup penerbit KG akan memamerkan 100 buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Belanda. Dari 79 penulis yang diberangkatkan pemerintah ke FBF, 44 di antaranya adalah penulis yang menerbitkan buku bersama Gramedia. Mereka antara lain Sapardi Djoko Damono, Ahmad Tohari, Eka Kurniawan, Ratih Kumala, Laksmi Pamuntjak, Yoris Sebastian, Sisca Soewitomo, Bondan Winarno, Leila S Chudori, dan Ayu Utami. Buku-buku ?itu dalam berbagai corak, seperti fiksi, nonfiksi, boga, komik, dan buku anak.

Buku karya Eka Kurniawan, Lelaki Harimau, misalnya, telah diterjemahkan dalam Bahasa Jerman dan Italia. Dia memercayakan karya-karyanya kepada Pontas Agency di Barcelona, Spanyol. "Saya tiap tahun datang ke FBF, ketemu sama agen. Saya akan bawa buku yang belum diterjemahkan, judulnya 'Seperti Dendam?'," katanya. (IVV)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/08/20/Penulis-Bisa-Tawarkan-Karya