BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pengembangan Industri Nasional Fokus ke Sektor Hulu

Pengembangan Industri Nasional Fokus ke Sektor Hulu
Rabu, 17 Februari 2016 | 15:33 WIB

Ilustrasi tambang batubara. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Kerja Menteri Perindustrian Tahun 2016 yang diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 16-17 Februari 2016 menghasilkan sejumlah rumusan.

Salah satunya mengenai kebijakan pengembangan industri nasional yang akan fokus pada peningkatan nilai tambah sumber daya alam di industri hulu berbasis agro, mineral, serta migas dan batubara. Pembangunan industri hulu ini akan diintegrasikan dengan industri antara dan industri hilir.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat, rumusan tersebut akan didetailkan kembali esok hari untuk menentukan skala prioritas. “Hasil rapat ini akan didetailkan,” katanya.

Berdasarkan hasil rapat tersebut disimpulkan pembangunan industri berbasis sumber daya alam dapat meningkatkan nilai tambah dan memperkuat struktur industri. Selain itu, menumbuhkan populasi industri, menyediakan lapangan kerja serta menciptakan peluang usaha.

Untuk hilirisasi industri berbasis mineral logam akan difokuskan pada empat kelompok industri yaitu besi baja, aluminium, nikel dan tembaga. Pembangunan industri berbasis sumber daya alam tersebut bergantung pada beberapa sektor, antara lain transportasi, konstruksi bangunan, permesinan, infrastruktur, energi, listrik, telekomunikasi, kemasan, alat rumah tangga, alat kesehatan dan elektronik.

Sedangkan untuk hilirisasi pembangunan industri migas dan batubara fokus pada pembangunan industri petrokimia atau pupuk, antara lain di Teluk Bintuni dan Aceh. Migas dan batubara digunakan sebagai bahan baku industri akan memiliki nilai tambah tinggi jika dibandingkan dengan menjualnya sebagai komoditi.

DESTRIANITA K

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/news/2016/02/17/090745797/pengembangan-industri-nasional-fokus-ke-sektor-hulu

Related-Area: