BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Penelitian Sumber Daya Alam Masih Minim

geologi
Penelitian Sumber Daya Alam Masih Minim
7 Agustus 2015

YOGYAKARTA, KOMPAS — Penelitian bidang geologi di Indonesia selama ini lebih terfokus pada masalah kebencanaan. Itu menyebabkan data cadangan sumber daya alam minim. Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan riset bidang geologi, terutama untuk mengeksplorasi sumber daya alam.

"Ke depan, kami ingin penelitian bidang geologi tak hanya terkait mitigasi bencana, tetapi juga bagaimana mengelola kandungan Bumi untuk kemanfaatan masyarakat," kata Menteri ESDM Sudirman Said, Kamis (6/8), dalam acara silaturahim di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Yogyakarta.

Sudirman menjelaskan, kandungan batuan dan mineral di Indonesia amat kaya karena memiliki banyak gunung api. Berbagai jenis sumber daya alam (SDA) di dalam Bumi itu berpotensi dikelola untuk menghasilkan keuntungan ekonomi. "Selama ini, riset geologi yang diketahui masyarakat hanya terkait mitigasi bencana," ucapnya.

Untuk meningkatkan aktivitas riset bidang geologi, pemerintah akan memperkuat Badan Geologi Kementerian ESDM. Penguatan akan dilakukan dalam aspek sumber daya manusia, anggaran, dan teknologi. Dengan demikian, Badan Geologi Kementerian ESDM diharapkan dapat mengoptimalkan eksplorasi atau pencarian cadangan SDA.

"Ke depan, Badan Geologi bertugas mengoptimalkan informasi yang dimilikinya agar kandungan Bumi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Untuk peralatan, akan kita penuhi secara bertahap sesuai dengan prioritas," ujar Sudirman.

Kesuburan tanah

Mantan Kepala Badan Geologi ESDM Surono mengatakan, karakteristik wilayah Indonesia yang dikelilingi gunung api tak hanya menghadirkan potensi bencana. Kondisi alam itu juga menghasilkan manfaat bagi masyarakat berupa tanah yang subur. "Pulau-pulau di Indonesia yang berjumlah belasan ribu akan jadi onggokan kapur jika tak ada gunung api," katanya.

Wilayah sekitar gunung api hampir selalu menghasilkan produk tanaman unggulan. Wilayah kaki Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya, menghasilkan salak pondoh.

"Mana sih daerah di sekitar gunung api yang gersang? Semua wilayah sekitar gunung api itu subur. Jadi, gunung api itu lebih banyak manfaatnya," kata Surono menegaskan. (HRS)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/08/07/Penelitian-Sumber-Daya-Alam-Masih-Minim

Related-Area: