KEMARITIMAN
Pendidikan Kelautan di Daerah Potensial
Ikon konten premium Cetak | 8 April 2015 Ikon jumlah hit 7 dibaca Ikon komentar 0 komentar
KUPANG, KOMPAS — Sumber daya manusia terampil diperlukan untuk mengolah kekayaan laut di Indonesia timur. Untuk itu, dalam waktu dekat, pemerintah membangun politeknik negeri kelautan dan perikanan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Mulyoto mengatakan, tim teknis sedang mengkaji pembangunan politeknik negeri kelautan dan perikanan itu. "Kajian belum mendetail, tetapi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mendukung program ini," kata Mulyoto saat mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada panen rumput laut hasil praktik kerja teaching factory siswa sekolah usaha perikanan menengah di Kupang, Selasa (7/4).
Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki lima sekolah tinggi perikanan, yakni di Jakarta, Bogor, Serang, Karawang, dan Wakatobi, serta tiga politeknik kelautan dan perikanan, yakni di Sidoarjo, Bitung, dan Sorong. Politeknik kelautan dan perikanan Kupang diupayakan beroperasi tahun ini.
Tenaga penyuluh
Mulyoto mengatakan, lulusan politeknik negeri kelautan dan perikanan Kupang nantinya tidak semata-mata disiapkan menjadi pegawai di kantor, tetapi memiliki kemandirian berwiraswasta, mengendalikan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan, serta menjadi tenaga teknisi lapangan.
Lulusan politeknik kelautan dan perikanan mampu menjadi tenaga penyuluh di bidang kelautan dan perikanan. Sasaran penyuluhan, selain budidaya ikan, juga keterampilan mengolah garam, budidaya rumput laut, dan tenaga pembimbing atau pendamping siswa sekolah usaha perikanan menengah.
Gubernur Frans Lebu Raya mengatakan, pada 2006, NTT mencanangkan program gerakan masuk laut. Namun, program tersebut tidak berjalan maksimal. Kehadiran politeknik diharapkan mendorong masyarakat mengolah potensi laut. (KOR)
Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/04/08/Pendidikan-Kelautan-di-Daerah-Potensial
-
- Log in to post comments
- 356 reads