KETENAGALISTRIKAN
Pemerintah Dorong Industri Tumbuh
31 Juli 2015
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mendorong investor mendirikan pabrik di Indonesia untuk memasok kebutuhan komponen terkait program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt. Tujuannya, pemakaian konten lokal dapat maksimal. General Electric Indonesia berkomitmen berinvestasi di program pembangkit itu dengan menawarkan teknologi turbin gas yang efisien.
Anggota Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Agung Wicaksono mengatakan, program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) terbilang sangat besar dalam skala industri. Oleh karena itu, pemerintah mengharapkan investor bersedia membangun industri di Indonesia untuk memproduksi komponen terkait program tersebut.
"Kami tak mau mencari pemasok. Investor yang digandeng untuk dijadikan mitra PLN disyaratkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan konten lokal di dalam negeri. Akan lebih baik lagi jika mereka bersedia membangun pabrik komponen di sini," kata Agung, Kamis (30/7), di Jakarta.
Adapun soal pemilihan jenis teknologi dalam proyek 35.000 MW ini, menurut Agung, akan disesuaikan dengan tipe lokasi pembangunan pembangkit. Indonesia dengan wilayah yang terbagi-bagi dalam banyak pulau memerlukan mesin pembangkit yang mudah dipindahkan ke berbagai tempat (mobile plant). Pemerintah juga akan cermat memilih investor yang tertarik dalam proyek tersebut.
Power Generation Product, Country Leader, GE Power & Water George Djohan menambahkan, GE Indonesia siap mengambil peran dalam proyek pembangunan pembangkit 35.000 MW. Ia menambahkan, isu efisiensi saat ini cukup relevan di tengah tingginya biaya bahan bakar minyak.
"GE memiliki teknologi turbin gas yang efisiensinya terbilang tinggi, yaitu sekitar 60 persen. Secara lebih jauh, ini dapat menurunkan tarif listrik ke konsumen," kata George.
Menurut George, GE Indonesia berkomitmen tetap berinvestasi di sektor energi di Indonesia. Investasi itu diyakini dapat memberi manfaat ekonomi lewat optimalisasi konten lokal di Indonesia, misalnya produksi komponen pendukung turbin buatan GE dan GE siap memberikan alih teknologi untuk sumber daya manusia di Indonesia.
Transmisi listrik
Pemerintah memutuskan menggunakan komponen dalam negeri untuk pembangunan transmisi listrik sepanjang 46.000 kilometer. Pemerintah juga memberi kesempatan besar kepada perusahaan dalam negeri yang terlibat dalam perakitan dan pembangunan transmisi.
Kebijakan itu diambil untuk membangkitkan industri dalam negeri agar lebih bergairah. Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, keputusan itu bagian dari percepatan proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dalam waktu 5 tahun.
"Transmisi itu harus dibangun secepat pembangunan pembangkit listrik. Ini kesempatan untuk menghidupkan industri baja, industri dalam negeri, dan pengusaha kelas menengah di Indonesia," kata Sudirman, seusai pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Kamis. (APO/NDY)
Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/07/31/Pemerintah-Dorong-Industri-Tumbuh
-
- Log in to post comments
- 80 reads