BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pembangunan Berkelanjutan Harus Lebih Konkret

Pembangunan Berkelanjutan Harus Lebih Konkret
Siang | 24 Februari 2016 15:12 WIB Ikon jumlah hit 162 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — - Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan peran aktif masyarakat untuk menjadi negara maju. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pun perlu dirumuskan secara konkret oleh pemerintah agar manfaat pembangunan betul-betul terasa.

Sejumlah duta masyarakat untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan diperkenalkan kepada publik di Jakarta, Rabu (23/2). Duta tersebut antara lain Koordinator Nasional Gusdurian Alissa Wahid, Bupati Wonosobo 2005-2015 Abdul Kholiq Arif, pekerja seni Muhammad Farhan, dan artis Sophia Latjuba.

Hal tersebut menjadi poin penting yang mengemuka pada acara "Peluncuran Duta Masyarakat untuk Sustainable Development Goals", Rabu (24/2) di Jakarta.

Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Sugeng Bahagijo mengatakan, implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. "Yang ideal itu juga melibatkan partisipasi masyarakat luas," ujarnya.

Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri Toferry P Soetikno mengatakan, TPB merupakan isu penting yang menjadi tolok ukur kemajuan Indonesia di masyarakat global. "Dibanding negara berkembang lainnya, peran masyarakat Indonesia termasuk baik dalam mengawal TPB," katanya.

Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Wahyuningsih Darajati menyebutkan, TPB sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Nawacita. "Pemerintah sudah mengakomodasi TPB dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang disusun pada 2014," ujarnya.

Duta TPB, yang juga Bupati Wonosobo 2005-2015 Abdul Kholiq Arif, mengatakan, implementasi TPB akan cepat dilakukan oleh pemerintah kota atau kabupaten saat pemerintah pusat juga cepat merumuskan langkah konkret TPB. "Tidak boleh hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan pembangunan manusia," katanya.

Salah satu duta TPB lainnya, Alissa Wahid, mengatakan, Pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan momentum TPB untuk mendorong pembangunan yang lebih cepat.

Acara tersebut turut dihadiri oleh duta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan lainnya, seperti aktivis masyarakat Zumrotin K Susilo, pegiat seni Sophia Latjuba, dan presenter Muhammad Farhan.

TPB merupakan agenda pembangunan global yang disepakati bersama oleh negara-negara Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir September 2015 di New York, Amerika Serikat.

TPB memiliki 17 poin penting antara lain menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menjaga ekosistem. Selain itu, terdapat pula tujuan kesetaraan jender, akses terhadap air bersih, dan lain-lain.

(C08)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2016/02/24/Pembangunan-Berkelanjutan-Harus-Lebih-Konkret

Related-Area: