EVALUASI BELAJAR
Pelaksanaan Ujian Rawan Gangguan Teknis
Ikon konten premium Cetak | 11 April 2015

JAYAPURA, KOMPAS — Pelaksanaan ujian nasional jenjang sekolah menengah atas sederajat berbasis komputer di Jayapura, Papua, rawan terkena masalah gangguan teknis. Salah satunya, penyediaan tenaga listrik pada saat ujian berbasis komputer pada 13-16 April dan 20-21 April 2015.

Masalah pemadaman listrik masih terjadi di Kota Jayapura selama beberapa hari terakhir. Berdasarkan pantauan Kompas di sejumlah kompleks pemukiman, terjadi pemadaman listrik selama seminggu terakhir. Dalam sehari, bisa terjadi dua kali pemadaman tanpa pemberitahuan.

Data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua, ujian nasional berbasis komputer akan diikuti 1.735 siswa di 10 sekolah di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Biak Numfor. Enam sekolah menengah atas sederajat yang akan melaksanakan ujian nasional di Kota Jayapura,

Sekretaris Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi Papua Bejo mengatakan, telah memerintahkan seluruh sekolah yang menggelar ujian berbasis komputer untuk mengantisipasi pemadaman listrik dengan genset. "Kami juga berkoordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman listrik saat ujian," ujar Bejo.

Di Jawa Tengah, sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer juga menyiapkan genset untuk berjaga-jaga. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Nur Hadi Amiyanto menjelaskan, jaringan internet tak dikhawatirkan karena ujian menggunakan intranet dengan server di masing-masing sekolah. Hal yang perlu diwaspadai hanya suplai listrik.

Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kota Malang Sri Ratnawati juga bersiap mengantisipasi berbagai persoalan teknis. Jika pada saat ujian terdapat masalah terkait dengan perangkat komputer, pihak sekolah akan langsung mengganti ujian dengan naskah soal kertas.

(WER/UTI/FLO)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/04/11/Pelaksanaan-Ujian-Rawan-Gangguan-Teknis