sistem jaminan sosial
Menkes: Program Indonesia Sehat Tak Tumpang Tindih
MAKASSAR, KOMPAS — Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menegaskan, program Indonesia Sehat tak akan tumpang tindih dengan program kesehatan gratis yang dijalankan daerah. Jika nantinya program kesehatan daerah melebur dengan program Indonesia Sehat, cakupan kepesertaan akan lebih luas sehingga lebih banyak yang akan tersentuh layanan kesehatan.
Menurut Nila, saat berkunjung ke Universitas Hasanuddin, Makassar, Minggu (23/11), program Indonesia Sehat sama dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk program kesehatan gratis di daerah. ”Ini cakupannya lebih luas, yang semula tak tercakup, akan masuk di dalamnya,” ujarnya.
”Kami berkoordinasi dengan semua pemerintah daerah terkait program kesehatan gratis, akan dijadikan satu dengan Indonesia Sehat,” tuturnya. Program JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kemungkinan akan dilebur dalam Indonesia Sehat.
”Masyarakat mampu membayar sesuai besaran iuran. Lalu, warga kurang mampu akan dibiayai melalui program penerima bantuan iuran. Jadi, saling gotong royong,” ungkapnya. Pemerintah mengalokasikan dana Rp 19,9 triliun dalam APBN Perubahan 2014 untuk penerima bantuan iuran Rp 19.255 per orang.
Soal peleburan itu, lanjut Nila, akan diatur sistemnya agar bisa berjalan seiring. Kini sosialisasi terus dilakukan, terutama dengan para direktur jenderal yang turun langsung ke lapangan dan bertemu jajaran pemerintah daerah, kepala dinas, dan pihak lain yang terkait program kesehatan.
Terkait pembagian klaim pelayanan antara RS swasta dan program pemerintah itu sudah diatur. Pada 2019, semua rumah sakit diharapkan melayani pasien jaminan kesehatan itu. Saat ini, 700 RS swasta ikut program itu.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Rachmat Latief menyatakan, sistem yang akan berlaku jika program kesehatan gratis daerah dilebur dalam program Indonesia Sehat perlu segera diketahui dan disosialisasikan. Di Sulsel, ada 4,9 juta warga masuk Jamkesda. (REN)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000010277922
-
- Log in to post comments
- 285 reads