BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kompetisi Video Kreatif #SOSharks Tahun 2019

Sobat, ingin jalan-jalan ke TN Komodo sambil berkontribusi untuk pelestarian hiu? Bisa! Save Our Sharks menantang kamu yang mengaku kekinian, untuk membuat video pendek berdurasi 1 menit dengan tema Hiu di Laut, Bukan di Menu! Melalui video, kamu ditantang untuk bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian publik terhadap hiu di laut dan berhenti mengonsumsinya.

Masih ingat dengan perubahan yang dilakukan Keluarga Shinta Widjaja yang telah berhenti mengonsumsi sirip hiu? Dan Hotel Shangri-La yang telah berkomitmen menghentikan penjualan menu hiu dalam bisnisnya? Dengan video kamu, akan lebih banyak lagi orang memahami pentingnya hiu di laut kita.

Kamu sudah tidak sabar berpartisipasi dalam kompetisi ini? Simak panduan informasi di bawah ini :

TEMA
Menghentikan Konsumsi Hiu

TATA CARA PENDAFTARAN
Peserta

  • Peserta mendukung perlindungan dan pelestarian spesies hiu dengan tidak mengkonsumsi sirip, daging atau produk hiu lainnya;
  • Peserta adalah perorangan dengan rentang usia 18 – 45 tahun;
  • Peserta adalah pengikut akun Instagram WWF-Indonesia (@WWF_ID) dan berlangganan YouTube WWF-Indonesia
  • Peserta memiliki akun Instagram aktif (tidak di private);
  • Peserta mendaftarkan diri melalui situs bit.ly/daftarkompetisisosharks

Ketentuan Video

  • Video dapat berupa Animasi / Stop Motion / Feature / Film Pendek;
  • Video berdurasi maksimal 1 menit dan di unggah ke akun Instagram peserta;
  • Membuat caption/deskripsi video dengan pesan konservasi hiu yang menarik;
  • Tag akun WWF-Indonesia (@WWF_ID) di video Instagram peserta;
  • Sertakan logo #SOSharks di akhir video. Logo #SOSharks dapat diunggah di bit.ly/logososharks

PENILAIAN

  • Pemenang akan ditentukan berdasarkan: a. Pesan Konservasi Terbaik, b. Interaksi (Engagement) Tertinggi, c. Video Paling Kreatif
  • Penilaian akan dilakukan oleh WWF - Indonesia
  • Juri dan Panitia akan memilih 3 video paling kreatif dan unik sebagai pemenang berdasarkan kategori yang telah ditentukan.
  • Video dapat diunggah pada tanggal 6 Maret s/d 20 Maret 2019.
  • WWF-Indonesia berhak mendiskualifikasi peserta yang tidak mengikuti ketentuan kompetisi, dan atau dikarenakan alasan lainnya.
  • Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2019 melalui Instagram, Facebook, LINE WWF-Indonesia dan website wwf.id/programhiu
  • Peserta yang terpilih bersedia mengikuti trip perjalanan selama 3 hari 2 malam pada Minggu ke-4 April 2019*) ke Taman Nasional Komodo, salah satu kawasan konservasi yang merupakan salah satu area kerja WWF – Indonesia di Nusa Tenggara Timur dengan program perlindungan hiu didalamnya.

SYARAT DAN KETENTUAN

  • Peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) video;
  • Video harus orisinal, tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan politik, serta belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi lainnya;
  • Video TIDAK BOLEH menggunakan materi pendukung (footage, musik) dari pihak ketiga tanpa izin tertulis dari pemilik materi aslinya. Penggunaan free to use footage/music harus tetap mencantumkan credit title berupa caption, contoh: courtesy of youtube.com/wwfindonesia;
  • Penggunaan bahasa selain Indonesia wajib menyertakan subtitle dalam video;
  • Juri berhak mendiskualifikasi dan membuat ketentuan lebih lanjut bila ditemukan pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan di atas;
  • Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

*) Penetapan tanggal keberangkatan diumumkan setelah penentuan pemenang

INFO LEBIH LANJUT
Vinni Nurizky
Sharks Conservation Campaigner
WWF – Indonesia
Email : sharksconservation@wwf.id

TENTANG TAMAN NASIONAL KOMODO
Taman Nasional Komodo adalah sebuah kawasan konservasi yang terletak di daerah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan Taman Nasional Komodo mencakup tiga pulau besar yaitu Komodo, Padar dan Rinca, serta 26 pulau – pulau kecil di sekitarnya, dengan total luas 1.733 km². Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan, termasuk hiu dan pari manta. Sejak 2013, WWF-Indonesia telah bekerja untuk mendukung penguatan upaya konservasi sumber daya alam perairan di Kawasan Taman Nasional Komodo melalui empat program utama, yaitu perlindungan satwa laut terancam, perikanan berkelanjutan, pariwisata berkelanjutan, dan pengelolaan kawasan konservasi perairan termasuk program perlindungan hiu di dalamnya.

TENTANG WWF – INDONESIA
WWF merupakan salah satu organisasi konservasi independen terbesar di dunia dan di Indonesia. Secara global, misi WWF adalah untuk menghentikan degradasi dari kualitas kehidupan alam dan lingkungan planet Bumi dan untuk membangun masa depan dimana manusia dapat hidup harmonis dengan alam. Di Indonesia, WWF sudah memulai kegiatannya sejak tahun 1962 dan pada tahun 1998, WWF Indonesia resmi menjadi lembaga nasional berbadan hukum Yayasan. Saat ini, WWF Indonesia bekerja di 28 kantor wilayah di 17 propinsi di Indonesia, menjalin kerjasama dan bermitra dengan masyarakat, LSM, media, dunia usaha, universitas, serta pemerintah baik di daerah maupun pusat.

https://www.wwf.or.id/?72403/Kompetisi-Video-Kreatif-SOSharks-Tahun-2019#