Kinerja Pemerintah
Era Berbagi Data

MENARIK, langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti belum lama ini. Susi akan berbagi data kapal ikan dengan kapasitas di atas 30 ton kepada publik. Dengan keterbukaan, transparansi data, Susi mengharapkan partisipasi semua pemangku kepentingan dan masyarakat untuk turut mengawasi pelanggaran usaha penangkapan ikan. Dengan demikian, kinerja pemerintah bisa dilihat dan diukur.

Berbagi data dengan semua pemangku kepentingan, termasuk kalangan swasta, karena pada intinya setiap kebijakan dan langkah pemerintah memperbesar kegiatan bisnis demi menyejahterakan semua pemangku kepentingan. Menyembunyikan data jelas bertujuan untuk menyejahterakan segelintir orang saja. Kini eranya berbagi data jika pemerintah ingin melibatkan peran swasta secara luas dan merata.

Ajang Kompas100 CEO Forum dengan tema ”Visi Presiden Membangun Indonesia Hebat: Kebijakan Ekonomi Nasional 2014-2019” di Four Seasons Hotel, Jumat (7/11), ingin memastikan keterlibatan sektor swasta dalam membangun Indonesia Hebat. Acara atas kerja sama harian Kompas dan BNI ini menghadirkan para pemimpin perusahaan (CEO) yang masuk dalam 100 besar perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia. Acara ini bertujuan membantu pemerintah membangun Indonesia Hebat di bidang ekonomi.

Berbicara dengan data dan bekerja berdasarkan data menjadi keharusan pembangunan ekonomi ke depan. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, tetapi beras, singkong, jagung, kedelai, dan berbagai produk hortikultura harus diimpor. Sebuah ironi. Indonesia adalah negara maritim yang luas, tetapi masih ada produk ikan yang diimpor. Kebutuhan garam konsumsi dan garam industri masih ada yang perlu diimpor.

Semua data soal impor dan produksi perlu dibuka ke swasta. Perlu digugat mengapa masih harus diimpor. Pemerintahan Presiden Joko Widodo kini mengungkap data kebutuhan membangun waduk dan irigasi. Tujuannya menghentikan impor dan menciptakan swasembada pangan. Bersinergi dengan pebisnis swasta dimulai dengan transparansi data.
(Pieter P Gero)



Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000009937653