Dana Desa
Budaya Jadi Keunggulan
31 Juli 2015

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 74.000 desa menerima dana desa masing-masing mulai Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun ini. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengharapkan ada suatu gerakan desa untuk memberdayakan masyarakat berbasis budaya karena potensi budaya dan wisata masih banyak yang belum dikenal.

"Keunggulan kita pada kemajuan budaya di daerah. Keunggulan budaya ini yang harus diperkuat," demikian sambutan tertulis Puan Maharani dalam pidato pembukaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya, Kamis (30/7) di Jakarta.

Sambutan itu dibacakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise. Menurut Puan, melalui dana desa, diharapkan gerakan desa memajukan potensi budaya dan wisatanya akan lebih baik daripada diupayakan sebagai gerakan tunggal atau secara individu-individu.

Salah satu kegiatan gerakan pemberdayaan adalah mengekspos 150 gerai industri kecil binaan dari 11 kementerian, hasil industri kecil binaan 16 provinsi, 7 badan usaha milik negara, 9 organisasi massa, dan 100 pelaku usaha kecil dan mikro.

Dalang muda dari Kartasura, Jawa Tengah, Wahyu Dunung Raharjo, misalnya, berkesempatan mengikuti program di Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk lokakarya dan pentas wayang. Ia mengatakan telah dijadwalkan mementaskan wayang dengan lakon Anoman Duta di Slovenia pada 21-29 Agustus 2015. Beberapa bulan berikutnya, dia akan pentas bersama lima dalang muda di Guangzhou, Tiongkok. (NAW)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/07/31/Budaya-Jadi-Keunggulan