Menangani COVID-19 di Papua
Menangani COVID-19 di Papua
CSIS Commentaries DMRU-016
27 March 2020
Vidhyandika D. Perkasa
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial, CSIS Indonesia
vidhyandika.perkasa@csis.or.id
Menangani COVID-19 di Papua
CSIS Commentaries DMRU-016
27 March 2020
Vidhyandika D. Perkasa
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial, CSIS Indonesia
vidhyandika.perkasa@csis.or.id
The Provincial Government of Nusa Tenggara Timur (NTT) collaborates with the Australia Awards in Indonesia, University of Nusa Cendana and Griffith University to deliver the Split-Site Master’s Scholarship Program for Civil Servants in NTT, for the academic years of 2020-2022.
This scholarship program consists of 1 year of study at University of Nusa Cendana, Indonesia and 1 year of study at Griffith University, Australia. At the end of study, scholars will obtain two degrees, which are Magister Ilmu Lingkungan and Master of Environment.
Attachment | Size |
---|---|
![]() | 343.36 KB |
Pengarusutamaan gender di industri tambang di Indonesia
BALADA AMORHERA SUSANTISAFURA INTAN HERLUSIA|MARCH 06, 2020
“Kolega laki-laki saya umumnya menawarkan bantuan untuk pekerjaan seperti mengangkat panel baterai. ‘Kamu enggak perlu ngelakuin itu. Biar kita aja.’ Walaupun saya merasa diri saya bisa melakukan itu, sebagai cowok, mereka berpikir bahwa pekerjaan seperti itu tidak cocok untuk saya lakukan,” ungkap Gracia (bukan nama sebenarnya), seorang teknisi yang bekerja di sebuah perusahaan tambang di Indonesia.
Pengembangan modal manusia adalah kunci masa depan Indonesia
CAMILLA HOLMEMO|SEPTEMBER 26, 2019
Pada tanggal 15 Juli 2019, dalam pidato pertamanya sejak terpilih kembali sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menyatakan prioritas program kerjanya secara jelas — “Kami ingin menempatkan prioritas kami pada pengembangan modal manusia. Pengembangan modal manusia adalah kunci untuk masa depan Indonesia.”