BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Posting Terbaru

Peluang Memasukkan Proposal untuk Memfasilitasi Workshop Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Swiss Contact

Swisscontact WISATA merupakan lembaga nirlaba yang ikut memfasilitasi pengembangan 9 SMK Pariwisata di 4 destinasi, yaitu: Flores, Tanjung Puting, Toraja, dan Wakatobi. Kondisi saat ini dari perpustakaan sekolah dampingan Swisscontact WISATA masih belum maksimal. Hampir semua SMK belum mengelola koleksi dengan baik dan melakukan pelayanan prima. Itu sebabnya, salah satu kegiatan yang dilakukan Swisscontact WISATA bersama sekolah dampingan ialah mengembangkan layanan perpustakaan sekolah.

Kelompok Wanita Tani di SulSel : Pemberdayaan Perempuan untuk Ketahanan Keluarga

Kelompok Wanita Tani Cora Uleng terbentuk melihat buruh tani di Kabupaten Soppeng berpenghasilan jauh dari layak. Kegiatan kelompok ini yaitu budidaya tanaman sayur dan melakukan pengembangan usaha hasil olahan pangan seperti usaha kripik emping jagung dan rengginang.

AGROFORESTRI BERBASIS KOPI – HARAPAN BAGI PETANI KAWASAN HUTAN HULU LAMBUYA, KONAWE, SULAWESI TENGGARA UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN

Praktek agroforestri (kebun campur) berbasis kopi di Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan naungan pohon-pohonan sudah jarang ditemukan. Hal ini terutama karena harga kopi yang sempat menurun sehingga menyebabkan petani beralih ke komoditas lain yang menguntungkan, yaitu kakao. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pun terfokus pada pengembangan tanaman kakao, dan sangat sedikit sekali penyuluhan diberikan seputaran kopi. Sehingga, kopi tidak menjadi komoditas yang menjadi sumber penghasilan utama petani.

Suara dari pesisir

Salah satu komitmen pemerintah Indonesia adalah menurunkan emisi gas rumah kaca di tahun 2020 sebesar 26% hingga 41%. Salah satu keuntungan yang dimiliki Indonesia adalah memiliki lebih dari 17,500 pulau dan 8,100 km garis pantai. Dari angka tersebut menggambarkan bahwa Indonesia memiliki sumberdaya pesisir yang kaya. Dibalik fakta tersebut, ekosistem yang beragam (seperti mangrove, rumput laut, dan terumbu karang) memiliki kandungan biomassa carbon yang tinggi. Bila ekosistem ini rusak, emisi “blue carbon” akan meningkat.

Pages