BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Menepis pandangan masyarakat di daerah terpencil kalau perempuan itu tidak bisa menjadi kader Pendidikan


 

Regina Danur, Kader Desa Tehong SD Inpres Gololada, awalnya sangat tidak percaya diri ketika dipilih sebagai Kader Pendidikan untuk program KIAT Guru. Beliau mengatakan bahwa dia sama sekali tidak punya pengalaman untuk memimpin sebuah pertemuan di desa. Ditambah lagi perspektif kaum laki- laki yang selalu memandang remeh kaum perempuan di desa semakin membuatnya ragu untuk melaksakan tugasnya sebagai kader pendidikan.

Saya berusaha meyakinkan  dia bahwa perempuan itu juga bisa melakukan hal yang biasa di lakukan oleh kaum laki- laki. Akhirnya dia pun bersedia di tunjuk sebagai kader pendidikan di desa tersebut.

Seiring berjalannya waktu dia sudah mulai berani untuk tampil di depan untuk memfasilitasi kegiatan.

 

Tampak dalam Gambar : Kader Program Kiat Guru Desa Tehong SD Inpres Gololada sedang memfasilitasi pertemuan gabungan antara Orang tua, Tokoh Masyrakat, Guru dan Kepala sekolah yang di adakan di SD Inpres Gololada, Desa Tehong, Kecamatan Ndoso, pada tanggal 17 Maret 2017

Setelah pertemuan gabungan selesai beliau mendekati saya dan mengucapkan terima kasih Karena sudah membangun kepercayaan dirinya untuk memfasilitasi sebuah pertemuan.

 

Penulis : Yosinta Marturia Kabby, FM KIAT Guru Kab. Manggarai Barat

 

 

AttachmentSize
Image icon P_20170317_115748.jpg2.31 MB
Related-Area: 
Topik: 
field_vote: 
Your rating: None Average: 1 (1 vote)