BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Wapres: Perbaiki Kurikulum 2013

Kemdikbud Dinilai Lamban Melatih Guru

JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Boediono menilai, Kurikulum 2013 secara umum dapat diterima, baik oleh guru, murid, maupun orangtua. Wapres mengakui, masih ada sejumlah persoalan dan kekurangan dalam Kurikulum 2013 ini, terutama terkait penilaian guru terhadap peserta didik.

200 Siswa di Manado Ikut Bersihkan Sampah Banjir

Kamis, 23 Januari 2014 | 17:20 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Banyaknya sampah yang menumpuk pasca-banjir bandang menerjang Manado, membuat siswa sekolah tidak mau ketinggalan untuk ikut membantu.

Seperti yang terpantau di kawasan perdagangan Calaca, Kecamatan Wenang, Manado, ratusan anak sekolah dari Yayasan Persekolahan Kristen (YPK) Eben Haezar ikut membersihkan lumpur dan sampah banjir. Mereka tak segan belepotan lumpur sambil memegang berbagai alat pengangkut sampah.

Indonesia Akan Tarik Investor dan Wisatawan Asing

Forum Ekonomi Dunia
Indonesia Akan Tarik Investor dan Wisatawan Asing

DAVOS, KOMPAS —  Ajang Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, yang dijadwalkan pada 23-25 Januari 2014 akan dioptimalkan pemerintah untuk menarik investasi asing masuk ke Indonesia. Pemerintah juga akan mendorong pariwisata di Indonesia.

Pada ajang ini, Indonesia menghadirkan Menteri Keuangan M Chatib Basri, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar.

Banjir Sulawesi Utara Rumah Korban Akan Diganti

Banjir Sulawesi Utara
Rumah Korban Akan Diganti

MANADO, KOMPAS — Pemerintah akan mengganti rumah warga yang hancur dan rusak akibat banjir bandang di Sulawesi Utara. Model pemberian ganti rugi ketika terjadi gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menjadi acuan.

”Saya setuju, mereka (korban) harus kembali ke rumah. Ini adalah prioritas yang harus kita selesaikan dalam waktu dekat sehingga mereka bisa hidup normal di rumah dibandingkan di pengungsian,” kata Wakil Presiden Boediono, Selasa (21/1), di Manado, Sulut.

Banjir Sulawesi Utara Rumah Korban Akan Diganti

Banjir Sulawesi Utara
Rumah Korban Akan Diganti

MANADO, KOMPAS — Pemerintah akan mengganti rumah warga yang hancur dan rusak akibat banjir bandang di Sulawesi Utara. Model pemberian ganti rugi ketika terjadi gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menjadi acuan.

”Saya setuju, mereka (korban) harus kembali ke rumah. Ini adalah prioritas yang harus kita selesaikan dalam waktu dekat sehingga mereka bisa hidup normal di rumah dibandingkan di pengungsian,” kata Wakil Presiden Boediono, Selasa (21/1), di Manado, Sulut.

Puluhan Ribu Desa Belum Miliki PAUD

pendidikan anak
Puluhan Ribu Desa Belum Miliki PAUD

JAKARTA, KOMPAS — Dari total 77.559 desa se-Indonesia, sebanyak 53.832 desa atau hampir 70 persen sudah terlayani pendidikan anak usia dini. Adapun sebanyak 23.727 desa diharapkan segera memiliki pendidikan anak usia dini minimal satu institusi lewat program pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Rehabilitasi Hulu, Redam Banjir

Pengelolaan Sumber daya Air
Rehabilitasi Hulu, Redam Banjir

 

Oleh: YUNI IKAWATI
BANJIR, bahkan banjir bandang di hilir sungai terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Bencana ini dampak dari lingkungan hulu yang terabaikan. Penataan kawasan hilir tak akan meredam bencana itu apabila pangkal masalah tak dibenahi. Karena itu, rehabilitasi pengelolaan hulu menjadi keharusan.

Mendampingi Perajin Tenun Lombok

Linda Hamidy Grander
Mendampingi Perajin Tenun Lombok

Oleh: KHAERUL ANWAR 0 Komentar FacebookTwitter 

DIA ingin mendidik para perajin yang dengan keterampilan dan kekhasan produk kain tenun dan songketnya bisa mendapatkan pangsa pasar sekaligus mendongkrak kehidupan ekonomi mereka. Untuk itu perajin harus mau berinovasi dan bermitra dengan para desainer. Persandingan antara perajin dan desainer tersebut akan melahirkan produk berkualitas dan estetis guna merespons pangsa pasar secara positif.

Bergerak Bersama untuk Bumi

Bergerak Bersama untuk Bumi

Oleh: Cindy Suci Ananda Mahasiswa Jurusan Bioteknologi, Fakultas Teknobiologi, Universitas Teknologi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 0 Komentar FacebookTwitter 

Perjalanan mencapai ”puncak” memang tidak mudah. Adakalanya kita merasa ingin menyerah karena sudah kelelahan. Namun, itulah hal yang harus kami lawan karena banyak hal indah saat mencapai puncak. Inilah yang kami rasakan saat melakukan aksi peduli lingkungan pada akhir tahun 2013 di Desa Batu Dulang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Menghidupkan Kebinekaan

Menghidupkan Kebinekaan

Oleh: Doni Koesoema A

KEPRIHATINAN pendidikan tahun 2013 bisa dirangkum dalam satu ungkapan, matinya keragaman.

Diabaikannya prinsip keragaman dalam pendidikan melahirkan berbagai macam perilaku kekerasan yang melecehkan kemartabatan manusia. Jika kemartabatan manusia adalah fokus pendidikan, menghidupkan kembali kebinekaan adalah tantangan besar pendidikan 2014.

Pages