BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang Sekolah Dasar

Manfaat modul ini bagi satuan pendidikan adalah tersedianya modul ajar atau pun metode pembelajaran pencegahan kekerasan seksual. Melalui modul ini pendidik juga mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang berbagai risiko yang dihadapi oleh peserta didik, mengidentifikasi anak-anak yang berisiko atau yang telah menjadi korban kekerasan, serta mengetahui cara melindungi anak-anak, dan mengetahui cara melaporkan kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Manfaat modul ini bagi anak-anak adalah meningkatkan kesadaran mereka akan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh orang lain terhadap tubuhnya, mengetahui cara mengidentifikasi risiko, cara melindungi diri mereka, dan cara melaporkan kekerasan kepada orang dewasa yang mereka percaya.

Summary: 

Secara khusus, dalam konteks kekerasan seksual di ranah pendidikan, peserta didik SD adalah yang paling banyak menjadi korban dibandingkan peserta didik dari jenjang pendidikan lainnya. Seperti data yang disampaikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2018-2019, anak jenjang sekolah dasar menjadi korban kekerasan seksual sebesar 64,7%, diikuti anak SMP sebesar 25,53%, dan SMA atau sederajat sebesar 11,77%. Lokasi kekerasan seksual di lingkungan sekolah biasanya terjadi di ruang kelas, ruang kepala sekolah, kebun sekolah, ruang laboratorium komputer, ruang ganti pakaian, dan ruang perpustakaan. Bahkan, ada juga kasus pelecehan seksual terjadi di tempat ibadah pada tahun 2018.

Berdasarkan data tersebut, baik anak laki-laki maupun anak perempuan memiliki kerentanan yang sama terhadap kasus kekerasan seksual. Peningkatan keamanan sekolah tidak menjadi satu-satunya strategi dalam upaya pencegahan kekerasan seksual. Melalui pembelajaran yang tepat sesuai dengan jenjang usianya, anak diharapkan dapat mengenali bahaya yang ada di sekitarnya yang mungkin dapat mengancam dirinya. Merebaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak pada satu sisi mengingatkan para pendidik untuk terus waspada dan terus meningkatkan keamanan lingkungan belajar. Pendidik juga harus melakukan langkah nyata sebagai upaya yang membuat anak mengenali dirinya sendiri dan bahaya yang mungkin mengancam dirinya sejak dini.

Rating: 
Average: 1 (1 vote)