Setelah penandatanganan Perjanjian Kerjasama/MOU dengan Pemerintah Kabupaten Maros pada 14 Juni 2022, Yayasan BaKTI Kembali melakukan penandatanganan MOU dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros tentang Pelaksanaan Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI pada 15 Juni 2022. Penandatanganan MOU dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Maros, H. Andi Patarai Amir dan Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Muhammad Yusran Laitupa di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Maros.
Ketua DPRD Maros dalam sambutannya menyatakan, dari banyaknya wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Yayasan BaKTI memilih Kabupaten Maros sebagai wilayah Program INKLUSI. Ini harus disambut dan didukung oleh DPRD Kabupaten Maros. Karena bagaimanapun program-program yang dikelola oleh lembaga dan organisasi di luar pemerintah, berarti akan mendukung dan membantu program dan kegiatan pemerintah. Program-program itu akan berkontribusi pada keberhasilan pemerintah.
Harapan kami, Program INKLUSI juga dapat mendukung penguatan kapasitas anggota DPRD Kabupaten Maros untuk pembentukan kebijakan dan penganggaran yang inklusif.
Sementara Direktur Yayasan BaKTI, Muhammad Yusran Laitupa dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Program INKLUSI Yayasan BaKTI akan melanjutkan dan mengembangkan beberapa kegiatan sebelumnya dalam Program MAMPU. Dengan DPRD, program ini fokus pada mentoring dan dukungan untuk penguatan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD, di antaranya penyiapan dan pembentukan kebijakan yang responsif gender, disabilitas, dan inklusi sosial.
Program juga mendampingi anggota DPRD untuk pelaksanaan Reses Partisipatif dan Inklusif pada desa-desa yang menjadi pilot program. Pada tahun pertama sebanyak 12 desa sebagai pilot yang akan menjadi acuan perluasan di tahun yang akan datang, sekaligus menjadi contoh untuk target wilayah lain.
Setelah penandatanganan MOU dilanjutkan dengan Workshop Penyusunan Desain Program INKLUSI yang difasilitasi oleh Muhammad Amri Yusuf, anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Workshop dihadiri oleh anggota DPRD Komisi I dan Komisi II DPRD Maros serta dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja. Workshop diawali dengan presentasi Program INKLUSI-BaKTI oleh Program Manager INKLUSI-BaKTI, Lusia Palulungan, dan Wakil Ketua DPRD Maros, Hj. Haeriah Rahman.[]
- Log in to post comments