Oleh: N.J. Tangkepayung
Pada 08 September 2017 Tim KOMPAK-BaKTI LANDASAN II berkunjung ke tiga Puskesmas di tiga distrik Kabupaten FakFak Papua Barat dalam rangka mendapatkan potret tindak-lanjut setelah pelatihan SOP yang telah dilakukan pada Juni 2017 di Manokwari. Tim yang beranggotakan dr. Victor Eka Nugrahaputa (Kabid Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat), Julia C. Sagala (Heath Specialist), Wilson Tule (Koordinator Kabupaten Fakfak) dan Andi Rahayu (MoNev Officer) ini mengunjungi Puskesmas Werba, Puskesmas Sekban dan Puskesmas Fakfak Tengah Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Saat tim berkunjung di Puskesmas Fakfak Tengah bukan saja berdiskusi dengan sejumlah responden (kepala dan staf Puskesmas) tetapi juga berkesempatan bersama seluruh staff Puskesmas membahas “SOP Pelaporan SP2TP” yang telah di susun.
Keesokan harinya 09 September 2017 bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak diadakan diskusi kelompok terbatas Penyusunan SOP Pelayanan Non-Teknis yang dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Fakfak, Gondo Aditya. Selain diikuti perwakilan dari tiga puskesmas dampingan, pertemuan ini dihadiri juga oleh dr. Benny (Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Fakfak) dan Martin Ubra (Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak). Ada tiga SOP yang didiskusikan bersama sampai menjadi draft final yaitu “SOP Penerbitan Surat Keterangan Dokter”, “SOP Konseling HIV AIDS Secara Sukarela” dan “SOP Rujukan Pasien Emergensi”. Rencana tindak-lanjut dari pertemuan ini adalah pada Desember 2017 Puskesmas Sekban siap mensahkan dan mengimplementasikan 5 SOP; Puskesmas Werba siap mensahkan dan mengimplementasikan 3 SOP; dan Puskesmas Fakfak Tengah siap mensahkan dan mengimplementasikan 6 SOP yang disusun berdasarkan PerMenPan No. 35 Tahun 2012.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas layanan dasar di sektor kesehatan khususnya di Puskesmas yang berada di lini terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Tanah Papua. Program KOMPAK-BaKTI LANDASAN II di Tanah Papua yang didukung oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia melalui KOMPAK (Kemitraan Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan) melakukan pendampingan yang sama kepada 26 puskesmas lainnya dari total 29 puskesmas dampingan di 10 Kabupaten Provinsi Papua dan Papua Barat.
- Log in to post comments
- 130 reads