Jayapura, CNN Indonesia -- Kampung Enggros menyimpan potensi wisata yang beragam, mulai dari keindahan lautnya, hutan mangrove, dan tugu Pengkabaran Injil. Di Enggros juga terdapat lapangan timbul tenggelam, di mana saat air laut surut, oleh warga setempat digunakan untuk latihan sepakbola, dan kalau air laut pasang bisa mandi-mandi.
Untuk dapat menjangkau ke kampung ini biasa ditempuh dengan mengunakan perahu (speedboad) sekitar 10 hingga 15 menit dari dermaga Hamadi maupun dermaga Youtefa.
Selain mempunyai potensi wisata, kini warga di Kampung Enggros, Distrik Abepura, kota Jayapura juga mulai merasakan adanya Internet. Internet yang terpasang di kantor kampung bisa digunakan warga setempat secara gratis.
Sejak adanya WiFi gratis ini, masyarakat Kampung Enggros kini mulai melakukan browsing baik menggunakan handphone maupun laptop untuk melihat perkembangan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah maupun pusat, walaupun mereka tinggal di kampung.
Menurut Kepala Kampung Enggros, Orgenes Meraudje, Kampung Enggros tahun 2016 lalu sudah meraih juara 3 lomba kampung tingkat nasional oleh Kementerian Desa. Hadiahnya salah satunya adalah WiFi dan Internet gratis.
“Dalam lomba tersebut, di depan Dirjen dan dua pakar kampung di Kementerian Desa, saya presentasi tentang hutan perempuan yang ada di Kampung Enggros,” jelasnya.
Orgenes berencana akan membuat website kampung agar orang luar tahu perkembangan yang ada di Kampung Enggros. Website itu juga bisa digunakan untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Enggros.
“Saya berencana tahun depan membuat website kampung, oleh karena itu akan mengirim dua orang warga ke Kementerian Desa, untuk mengikuti pelatihan pembuatan website kampung. Tujuannya agar potensi yang ada di Enggros dapat diakses oleh masyarakat luas secara up to date,” katanya. (ded/ded)
-
- Log in to post comments
- 127 reads