Ekspor NTB Meningkat Drastis, Bahan Galian Tambang Tetap Mendominasi
Zaenudin Syafari
Senin, 15 Juni 2015 17.19 WIB
KBR, Mataram - Nilai ekspor di provinsi NTB selama bulan Mei 2015 mengalami peningkatan signifikan yang mencapai 287 juta dolar lebih. Sementara pada bulan April lalu nilai ekspor hanya 2,9 juta dolar. Dengan peningkatan ekspor yang tinggi ini, rupanya ekspor bahan galian atau mineral tambang masih mendominasi dengan prosentase 99 persen lebih. Di NTB terdapat perusahaan tambang raksasa PT Newmont Nusa Tenggara.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Wahyudin mengatakan, hanya sedikit bahan lain yang diekspor. Misalnya gandum-ganduman, seperti jagung, sebesar 0,48 persen dan perhiasan atau permata sebesar 0,33 persen.
Ekspor pada bulan Mei kemarin sebagian besar atau sekitar 44 persen ke negara Jepang, Korea Selatan 30 persen dan Jerman sebesar 25 persen. Naiknya nilai ekspor pada bulan Mei lalu membuat neraca perdagangan di NTB surplus sebesar 279 juta dolar lebih.
“Kita bisa menghitung neraca perdagangan luar negeri kita bulan Mei 2015, dimana kita terdapat surplus sekitar 279,956 juta US dolar. Jadi cukup besar surplus kita di bulan Mei tahun 2015 ini karena expor kita jauh lebih besar daripada impor kita. Kalau kita lihat ekspor kita 287 juta US dolar, sementara impor kita hanya 7,8 US dolar” kata Wahyudin, Senin (15/6/2015).
Wahyudin mengatakan, nilai impor pada bulan Mei 2015 yang sebesar 7,8 juta dolar menurun sebesar 51 persen dibanding bulan April yang sebesar 16 juta dolar. Sebagian besar impor berasal dari negara Tiongkok sebesar 31 persen, Australia, dan Amerika. Diantara barang-barang yang diimpor ke NTB adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik, benda-benda dari besi dan baja dan bahan peledak. Bahan peledak masuk ke NTB untuk tujuan pertambangan.
Editor: Citra Dyah Prastuti
- Log in to post comments
- 353 reads