BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Minat Baca Masyarakat Merauke Masih Rendah

Minat Baca Masyarakat Merauke Masih Rendah
D
MERAUKE – Dari tahun ketahun, minat baca di kalangan masyarakat Merauke tergolong masih sangat rendah dan tidak ada peningkatan signifikan. Bahkan masyarakat terkesan enggan untuk bertandang ke perpustakaan mencari informasi dan ilmu pengetahuan dari koleksi buku yang disediakan. hal itu terbukti dengan hadirnya perpustakaan daerah dan perpustakaan kampung yang belum termanfaatkan dengan baik. 
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merauke, Keliopas Ndiken, S.STP., Selasa (20/1/15). Katanya, ada 30 perpustakaan kampung di 20 Distrik Kabupaten Merauke yang telah dilakukan pendistribusian koleksi buku di 2014. Namun hingga saat ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. 
 
“Memang harus diakui bahwa kesadaran masyarakat kita di Merauke ini masih minim. Makanya kita akan dorong supaya masyarakat bisa memanfaatkan perpustakaan kampung yang sudah ada,”katanya. 
Lanjut Keliopas, langkah yang akan dilakukan untuk mendorong minat baca masyarakat yakni dengan memberikan sosialisasi-sosialisasi baik secara langsung maupun melalui baliho. Dimana kantor perpustakaan dan arsip Merauke sudah mendistribusikan baliho-baliho bagi kampung sasaran perpustakaan kampung. 
Dalam baliho tersebut berisikan ajakan bagi masyarakat untuk meningkatkan minat baca guna menambah ilmu pengetahuan bagi diri sendiri. Baliho dapat di pasang di kantor, balai kampung setempat. 
Diharapkan, aparat kampung yang telah diberikan kepercayaan untuk mengelola perpustakaan kampung di masing-masing wilayahnya untuk berperan aktif mendorong dan mengajak masyarakat gemar membaca.  “Meski aparat kampung tidak kita beri honor untuk pengelolaan perpustakaan kampung ini, kita harapkan tetap terus mengajak masyarakat mau membaca di perpustakaan dan buku bisa di pinjam bawa pulang,” pungkasnya. (moe/aj/lo1) 

MERAUKE – Dari tahun ketahun, minat baca di kalangan masyarakat Merauke tergolong masih sangat rendah dan tidak ada peningkatan signifikan. Bahkan masyarakat terkesan enggan untuk bertandang ke perpustakaan mencari informasi dan ilmu pengetahuan dari koleksi buku yang disediakan. hal itu terbukti dengan hadirnya perpustakaan daerah dan perpustakaan kampung yang belum termanfaatkan dengan baik. 
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merauke, Keliopas Ndiken, S.STP., Selasa (20/1/15). Katanya, ada 30 perpustakaan kampung di 20 Distrik Kabupaten Merauke yang telah dilakukan pendistribusian koleksi buku di 2014. Namun hingga saat ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.  “Memang harus diakui bahwa kesadaran masyarakat kita di Merauke ini masih minim. Makanya kita akan dorong supaya masyarakat bisa memanfaatkan perpustakaan kampung yang sudah ada,”katanya. 

Lanjut Keliopas, langkah yang akan dilakukan untuk mendorong minat baca masyarakat yakni dengan memberikan sosialisasi-sosialisasi baik secara langsung maupun melalui baliho. Dimana kantor perpustakaan dan arsip Merauke sudah mendistribusikan baliho-baliho bagi kampung sasaran perpustakaan kampung. Dalam baliho tersebut berisikan ajakan bagi masyarakat untuk meningkatkan minat baca guna menambah ilmu pengetahuan bagi diri sendiri. Baliho dapat di pasang di kantor, balai kampung setempat. 

Diharapkan, aparat kampung yang telah diberikan kepercayaan untuk mengelola perpustakaan kampung di masing-masing wilayahnya untuk berperan aktif mendorong dan mengajak masyarakat gemar membaca.  “Meski aparat kampung tidak kita beri honor untuk pengelolaan perpustakaan kampung ini, kita harapkan tetap terus mengajak masyarakat mau membaca di perpustakaan dan buku bisa di pinjam bawa pulang,” pungkasnya. (moe/aj/lo1) 

Sumber: http://bintangpapua.com/index.php/lain-lain/papua/papua-selatan/item/19524-minat-baca-masyarakat-merauke-masih-rendah

Related-Area: