KPA Papua Kampanye Kondom di Tambang Rakyat

    Written by  Katarina Lita
    Mon,01 December 2014 | 14:36

KBR, Jayapura - Komisi Penanggulan HIV/AIDS (KPA) Papua bakal menggiatkan kampanye kondom di sejumlah tambang rakyat yang berada di tanah Papua, khususnya di wilayah adat Mee Pago, misalnya tambang rakyat Degeuwo, Baya Biru dan juga Topo yang berada di Kabupaten Nabire dan Paniai. 

Ketua Harian KPA setempat, Constant Karma menyebutkan sejumlah tambang rakyat tersebut memiliki tingkat penyebaran HIV/AIDS tinggi. Apalagi di lokasi itu, peredaran uang sangat tinggi dan banyak tempat yang disulap menjadi karaoke, panti pijat serta tempat hiburan lainnya.

“Kita harus berjuang untuk berhasil kampanye kondom di beberapa tempat tambang-tambang rakyat. Tempat mendulang, Topo, Degeuwo, Baya Biru. Ada beberapa titik itu, kami berjuang untuk kampanye kondom di sana,” ungkap Constant. 

KPA menyebutkan di wilayah adat Mee Pago khususnya, pemda setempat sudah mulai sadar akan bahaya dan penyebaran HIV/AIDS. Bahkan wilayah adat ini memiliki lembaga khusus yang melindungi masyarakat dari penyebaran HIV/AIDS dan bahaya minuman keras, yakni Lembaga Pelayanan Perlindungan Masyarakat di wilayah adat Mee Pago (LP2MM) dibentuk pertengahan November lalu. 

Jumlah pengidap HIV/AIDS di Papua dari data Dinas Kesehatan setempat hingga November berjumlah 17 ribu lebih dan penyebaran tertinggi terdapat di wilayah adat Mee Pago, diantaranya Kabupaten Paniai, Nabire, Intan Jaya,Dogiyai, Deiyai dan Mimika. 

KPA Papua bahkan menyebutkan penyebaran HIV/AIDS juga sudah menyebar ke sejumlah kabupaten pemekaran di Papua. Tingkat penyebaran di wilayah Wamena dan Merauke yang biasanya menempati urutan pertama, penyebarannya untuk beberapa tahun terakhir dalam keadaan stabil. 


Editor; Antonius Eko


Sumber: http://portalkbr.com/nusantara/papua/3369442_4263.html