BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Suguhan Kearifan Lokal Suku Dani

Peluncuran Buku
Suguhan Kearifan Lokal Suku Dani

JAKARTA, KOMPAS — Pengalaman kedekatan selama bertahun-tahun bersama masyarakat suku Dani di Wamena, Jayawijaya, Papua, menginspirasi Evi Aryati Arbay (34), seorang operator tur sekaligus mantan sekretaris pribadi jurnalis senior Aristides Katoppo, membuat buku Dani The Highlander, Manusia Pegunungan. Lewat buku itu Evi berusaha mengangkat kearifan lokal masyarakat suku Dani di Lembah Baliem.

Buku Dani The Highlander, Manusia Pegunungan karya Evi, sekitar 80 persen di antaranya berupa foto dan sisanya teks. Dia sengaja menonjolkan sisi visual untuk membawa pembaca menyusuri realitas suku Dani.

Foto-foto dalam buku itu dikumpulkan Evi selama 10 tahun dan berkali-kali mengunjungi Lembah Baliem sebagai operator tur wisata atau ekspedisi. Karena kedekatannya dengan masyarakat suku Dani, Evi sampai dianggap sebagai saudara mereka dan diberi marga Mabel.

”Semua orang Indonesia mencintai budaya dan kearifan lokal. Saya berharap buku ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun,” ucap Evi dalam peluncuran buku itu, Jumat (28/11), di Jakarta. Acara itu rangkaian dari kegiatan Dani Weeks yang di dalamnya terdiri dari kegiatan lain, seperti pertunjukan budaya suku Dani, seminar, dan ekshibisi.

Aristides, dalam peluncuran buku itu, mengungkapkan, suku Dani dan suku-suku Papua lainnya bukanlah sekadar obyek untuk ditonton atau dikunjungi. ”Mereka adalah subyek yang perlu diperhatikan. Pemerintah perlu memberikan mereka insentif dan kesempatan belajar. Inilah masalah terbesar yang mereka hadapi sekarang,” katanya.

Dani Weeks akan digelar juga di Bali, Surabaya, Makassar, dan Medan. Tahun depan, Dani
Weeks diselenggarakan di Jepang. (ABK)



Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000010379989

Related-Area: