Pada Rabu-Jumat, 12-14 November 2014 bertempat di Hotel Indra Rantepao, Yayasan Kombongan Situru (YKS) Tana Toraja melaksanakan Perencanaan Strategis (Strategi Planning-SP) Yayasan Kombongan-Program MAMPU. SP YKS difasilitasi oleh Dedy Haryadi dari Circle Indonesia dan May Januar, konsultan Program MAMPU BaKTI. Peserta SP terdiri dari pengurus dan staf YKS, serta wakil dari kelompok dampingan YKS.

Sebagai mitra Yayasan BaKTI dalam implementasi Program MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan), SP YKS akan meninjau kembali visi, misi, dan program yang dilakukan. SP diharapkan memperkuat YKS, sekaligus berkontribusi pada program MAMPU.

Lembaga-lembaga mitra pada Program MAMPU diharapkan berkontribusi pada pencapain program, sekaligus menjadi lembaga yang kuat dan mandiri. Program MAMPU tidak hanya berkepentingan untuk pemberdayaan perempuan, tetapi lembaga mitra yang terlibat dalam program. Dengan begitu, dalam jangka panjang, lembaga-lembaga mitra program terus berkontribusi pada penanggulangan kemiskinan dan keadilan gender.

YKS adalah salah satu mitra Yayasan BaKTI untuk implementasi Program MAMPU di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia. YKS didirikan pada tahun 1998 dan merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang cukup kuat dan populer di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara.

Berbagai program dan proyek telah dilakukan oleh YKS, yang bekerjasama dengan berbagai lembaga, baik lembaga internasional, LSM lokal dan nasional, dan pemerintah. YKS adalah lembaga yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat sipil di Kabupaten Toraja dan Kabupaten Toraja Utara.

Sekitar 16 tahun YKS melaksanakan berbagai program dan kegiatan, baik pada tingkat masyarakat marjinal maupun masyarakat kelas menengah dan pemerintahan. Karena itu, selain mendampingi masyarakat, YKS juga melakukan advokasi untuk memengaruhi kebijakan pada tingkat pemerintah.

Dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan jaringan kelembagaan, YKS memiliki SDM yang cukup memadai, karena memiliki staf yang berpengalaman, baik dalam konsep maupun implementasi program/kegiatan. YKS juga memiliki tenaga pendamping lapangan yang berpengalaman mengorganisasi masyarakat.

Dalam berbagai program/proyek daerah maupun nasional, SDM di YKS selalu ikut berkontribusi, tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga ikut menyusun perencanaan. Individu-individu di YKS sering menjadi konsultan untuk program/proyek level daerah dan nasional.

Demikian juga jaringan YKS. Lembaga ini memiliki jaringan yang cukup kuat, baik level kabupaten, provinsi, maupun nasional. Di samping lembaga, person-person di YKS juga memiliki jaringan yang cukup kuat.

Dengan kondisi faktual tersebut, SP ini akan meninjau ulang semua faktor yang memengaruhi dan berkontribusi pada YKS, baik internal maupun eksternal, untuk meninjau dan menyusun ulang strategi lembaga ke depan, baik untuk kebutuhan YKS maupun untuk Program MAMPU-BaKTI. (M. Ghufran H. Kordi K.)