Sulawesi Utara sangat kekurangan dokter gigi
Jumat, 7 November 2014 12:34 WIB | 4.247 Views
Pewarta: Nancy Tigauw

... Sulawesi Utara baru memiliki sekitar 81 dokter gigi dengan jumlah penduduk sekitar 2,7 juta jiwa... "

Manado (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Utara masih sangat kekurangan tenaga dokter gigi, sehingga perlu didorong lagi agar masyarakat bisa terlayani dengan maksimal.

"Berdasarkan data Konsil Kedokteran Indonesia 2012, Sulawesi Utara baru memiliki sekitar 81 dokter gigi dengan jumlah penduduk sekitar 2,7 juta jiwa (BPS:2010) maka Sulawesi Utara memiliki rasio perbandingan dokter gigi sebesar 1:28.000," kata Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Prof Suling, di Manado, Jumat.

Mengacu pada indikator Indonesia Sehat 2010, setiap dokter gigi diharapkan dapat melayani sekitar 10.000 pasien dengan demikian dapat dikatakan Sulawesi Utara belum memiliki cukup dokter gigi.

RISKESDAS 2013 menyatakan, dari 31,6 persen penduduk Sulawesi Utara memiliki permasalahan gigi dan mulut namun, baru sekitar 25,1 persen menerima pelayanan," jelasnya.

Lebih lanjut, indeks DMFT Sulawesi Utara yang sebesar 5,6 berada di atas indeks DMFT nasional sebesar 4,6.

"Oleh karenanya, kami menyambut baik momen BKGN, melalui kesempatan ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan serta membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Manado," katanya.

Sekitar 171 tenaga kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari 77 dokter gigi, 90 mahasiswa koas serta 4 perawat gigi, turun untuk memberikan edukasi serta pelayanan bagi masyarakat sekitar," katanya.

Prof Suling menambahkan BKGN di Universitas Sam Ratulangi diharapkan dapat memberikan edukasi serta pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat Sulawesi Utara, termasuk anak-anak.

Agar anak mudah paham, kegiatan edukasi kami lakukan dengan secara lisan dan interaktif serta melalui video. Anak biasanya mudah bosan saat menunggu pemeriksaan, untuk menyiasatinya kami telah mempersiapkan video kesehatan gigi dan mulut.

Dengan memberikan pengalaman menyenangkan ketika berkunjung ke dokter gigi, anak menjadi berani datang ke dokter gigi dan mendapatkan bekal yang baik dalam memiliki perilaku hidup bersih sehat, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut," jelasnya.

Tenaga kesehatan gigi memegang peranan penting dalam memberikan edukasi serta pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat.

Berdasarkan data tahun 2014 dari Konsil Kedokteran Indonesia, saat ini Indonesia telah memiliki sekitar 25.000 dokter gigi yang sebesar 66 persen terpusat di pulau Jawa dan sisanya menyebar di pulau lain di Indonesia.

Editor: Ade Marboen

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/462988/sulawesi-utara-sangat-kekurangan-dokter-gigi