Monday, 01 September 2014
Siap-siap Rogoh Kantong, Hari Ini TDL Naik

Ambon - Pemerintah kembali akan menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 September 2014 bagi enam golongan pelanggan PLN. Kenaikan tersebut merupakan kebijakan kenaikan TDL secara bertahap yang dilakukan pemerintah sejak Mei-Juli lalu.

Bagi pelanggan yang memasang daya dibawa 1.300 VA tidak usah khawatir karena kenaikan TDL ini hanya berlaku bagi enam golongan pelanggan PLN dengan daya diatas 1.300 VA.

Walau begitu, pelanggaran keci maupun kalangan industri kecil dan industri rumah tangga pasti terkena imbasnya. Tentu saja dengan naiknya TDL per 1 September ini akan semakin menambah beban ongkos produksi mereka. Bagaimanapun, pemerintah berdalih dengan pengurangan subsidi listrik ini akan menghemat anggaran negara.

Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan juga PT PLN (Persero) sejak beberapa bulan lalu telah mengumumkan tarif listrik naik 2014.

Kenaikan tarif dasar listrik ini bertujuan dalam rangka mempertahankan kelangsungan pengusahaan penyediaan tenaga listrik, peningkatan mutu pelayanan kepada konsumen, peningkatan rasio elektrifikasi, dan mendorong subsidi listrik yang lebih tepat sasaran.

Pemerintah telah memastikan menaikkan tarif listrik untuk 6 golo­-ngan pelanggan PLN dari industri hingga rumah tangga. Tarif baru telah mulai berlaku mulai 1 Juli 2014 untuk setiap dua bulan berikutnya.

Enam golongan pelanggan listrik yang mengalami penyesuaian TDL yaitu Golongan industri menengah non go publik (I-3), pada bulan Juli naik jadi Rp 964/kwh, September akan jadi Rp 1.075/kWh, dan November jadi Rp 1.200/kWh.

Golongan Rumah Tangga (R-2 )TR 3.500 VA hingga 5.500 VA, naik jadi Rp 1.210 per kWh di bulan Juli, selanjutnya September naik jadi Rp 1.279/kWh, dan November jadi Rp 1.352/kWh.

Golongan pelanggan pemerintah (P2) >200 kVa, di bulan Juli jadi Rp 1.081/kWh, September naik lagi jadi Rp 1.139/kWh, dan November jadi Rp 1.200/kWh.

Golongan Rumah Tangga (R-1) TR 2.200 VA di bulan Juli naik jadi Rp 1.109/kWh, September naik lagi jadi Rp 1.224/kWh, dan November jadi Rp 1.353/kWh.

Golongan penerangan jalan umum (P-3) di bulan Juli naik jadi Rp 1.104/kWh, September naik lagi jadi Rp 1.221/kWh, dan November jadi Rp 1.352/kWh.

Golongan pelanggan rumah tangga (R-1) 1.300 VA di bulan Juli naik jadi Rp 1.090/kWh, September naik lagi jadi Rp 1.214/kWh, dan November jadi Rp 1.352/kWh.

Periode kenaikan tarif listrik industri untuk golongan I-3/Tegangan Menengah khusus perusahaan terbuka dan golongan tarif I-4/Tegangan Tinggi dilakukan pada 1 Mei 2014-30 Juni 2014, 1 Juli-31 Agustus 2014, 1 September-31 Oktober 2014, dan 1 November 2014 dan seterusnya.

Sementara Humas PT PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara M Hetharia yang dikonfirmasi Siwalima mengaku kenaikan TDL tersebut merupakan keijakan yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah sejak bulan Mei-Juli lalu.

“Pada bulan Juli lalu terdapat enam jenis pelanggan yang mengalami kenaikan TDL dengan besaran berbeda. Keenamnya kini juga naik dan itu hanya untuk golongan pelanggan rumah tangga (R-1) 1.300 VA,” ungkapnya.

Dijelaskan, khusus di wilayah Maluku, prosentase jumlah pelanggan rumah tangga (R-1) 1.300 VA berada dibawah jumlah pelanggan rumah tangga 900 VA kebawah. “Kenaikan ini hanya untuk golongan pelanggan rumah tangga (R-1) 1.300 VA,” jelasnya.

Hetharia juga menegaskan PT PLN akan berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan melalui pusat-pusat pembangkit yang ada. “Pasca kenaikan TDL ini, tentu PLN akan tetap berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan,” tandasnya.

Menyangkut adanya pemadaman listrik yang terjadi beberapa kali dalam sepekan terakhir ini, bahkan terakhir pada Minggu (31/8) malam pada pukul 19.30 - 19.50 WIT juga terjadi permadaman di wilayah Kota Ambon, Hetharia mengaku pemadaman tersebut tergolong pemadaman sesaat karena ada gangguan pada sistem jaringan. “Memang ada pemadaman tetapi itu kategorinya pemadam sesaat karena ada gangguan pada sistem jaringan. Pemadaman juga tidak berlangsung lama,” ungkapnya. (S-12)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/siap-siap_rogoh_kantong_hari_ini_tdl_naik#sthash.roxKU88N.dpuf