Papua - PAL Buka 3.500 Hektare Hutan Tanami Sawit
AntaraAntara – 1 jam 5 menit lalu

Timika (Antara) - Perseroan Terbatas Pusaka Agro Lestari telah membuka areal hutan seluas 3.500 hektare di kawasan Distrik Iwaka, Mimika, Papua, untuk ditanami bibit kelapa sawit.

Kepala Dinas Kehutanan Mimika Syahrial kepada Antara di Timika, Senin, mengatakan bahwa PT PAL terus memperluas pembukaan hutan untuk penanaman bibit kelapa sawit mengingat pada tahun 2014 perusahaan itu ditargetkan membuka lahan seluas 4.000 hektare.

"Tahun ini target pembukaan lahan sampai 4.000 hektare, dan sekitar 3.500 hektare di antaranya sudah terealisasi," jelasnya.

Pada tahun 2015, Syahrial mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai hal itu.

Ia menegaskan, "Kami akan melihat realisasi tahun ini, baik untuk pembukaan lahan maupun penanaman sawit."


Syahrial mengakui aktivitas PT PAL beberapa waktu lalu relatif cukup terganggu dengan adanya konflik antardua kelompok masyarakat di kawasan Djayanti-Mayon, Kuala Kencana.

"Tentu ada pengaruh karena karyawan tidak bisa pergi pulang ke Timika lantaran takut dengan situasi keamanan di sekitar Djayanti. Akan tetapi, saat ini aktivitas perusahaan sudah normal kembali," ujar Syahrial.

Menurut dia, perusahaan itu selama ini selalu melunasi kewajiban membayar provisi sumber daya hutan dan dana reboisasi (PSDH & DR) ke rekening Menteria Kehutanan atas aktivitas penebangan kayu yang dilakukannya.

Kayu-kayu yang ditebang pada areal yang akan ditanami sawit dihitung kubikasinya dan berdasarkan itu membayar kewajiban PSDH dan DR ke pemerintah.

"Untuk bulan Juli saja PSDH & DR yang mereka bayar ke pemerintah sebesar lebih dari Rp700 juta," tutur Syahrial.

Pada tahun 2013, kata dia, perusahaan itu telah melunasi pembayaran PSDH & DR ke pemerintah sebesar kurang lebih Rp3 miliar terdiri atas dana PSDH sebesar Rp1,151 miliar dan DR sebesar Rp1976 miliar.

Pembukaan dan pembersihan lahan di areal penanaman sawit PT PAL dikerjakan oleh PT Reksa Rekatama.

Kayu tebangan dari lokasi perkebunan PT PAL sebagian digunakan untuk pembangunan perkantoran dan perumahan karyawan, sebagian lagi ditawarkan kepada para pengusaha kayu lokal yang tergabung dalam wadah Hipkal Mimika untuk dijual kepada konsumen.

Kayu hasil tebangan di areal PT PAL terdiri dari kayu rimba campuran, kayu meranti, dan lainnya.

Perseroan Terbatas (PT) PAL mendapat izin dari pemerintah untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Mimika pada lahan seluas 39.000 hektare. Lokasi perkebunan PT PAL tersebar mulai dari Sungai Kamoro di timur hingga Sungai Mimika di barat. (bd)



Sumber: https://id.berita.yahoo.com/papua-pal-buka-3-500-hektare-hutan-tanami-040822819--finance.html