BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Obyek Wisata di Kupang Dipadati Pengunjung

Hari Libur
Obyek Wisata di Kupang Dipadati Pengunjung

KUPANG, KOMPAS — Sejumlah obyek wisata pantai dan wisata alam di Kota Kupang dan sekitarnya dipadati pengunjung. Mereka datang bersama anggota keluarga atau kelompok ke obyek-obyek wisata itu untuk berbagai kegiatan. Mereka menghabiskan waktu libur di obyek wisata itu selama 2-4 jam sambil membawa bekal.

Paling tidak, ada tujuh obyek wisata yang dipadati pengunjung di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Obyek-obyek wisata tersebut adalah Pantai Lasiana, Pantai Batu Nona, Pantai Oesapa, Tablolong, dan Pariti. Ada juga obyek wisata hutan lindung dan goa alam Camplong serta air terjun Oenesu. Namun, dari ketujuh obyek wisata itu, wisata pantai dengan air laut yang jernih paling diminati masyarakat.

Berdasarkan pengamatan di Pantai Lasiana, Kota Kupang, Selasa (27/5), misalnya, obyek wisata itu didatangi sekitar 5.000 orang. Wisatawan mulai berdatangan pada pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita, umumnya secara berkelompok.

Setiap kelompok pengunjung menghabiskan waktu 2-4 jam di pantai itu untuk berenang, arisan kelompok, merayakan ulang tahun anggota keluarga, dan pertemuan kelompok tertentu. Mereka kebanyakan membawa makanan dari rumah. Namun, sebagian dari mereka berbelanja makanan di sejumlah warung dan kios di areal wisata itu.

Sementara itu, di areal hutan lindung dan goa alam Camplong di Kabupaten Kupang, sekitar 45 kilometer dari Kota Kupang, pengunjung kebanyakan warga Kecamatan Camplong. Obyek wisata alam itu memiliki kolam permandian alam, serta pemeliharaan binatang liar, seperti buaya dan komodo, selain goa-goa alam yang berstalagmit dan stalaktit.

Di lokasi air terjun Oenesu, sekitar 20 kilometer dari Kota Kupang, sekitar 120 pengunjung datang ke sungai dengan air terjun setinggi sekitar 8 meter itu. Di tempat ini, pengunjung menikmati kejernihan air terjun itu untuk mandi dan bermain.
Tiket kereta api

Hari libur Isra Miraj, Selasa (27/5), dan hari Kenaikan Isa Almasih, Kamis (29/5), mendorong masyarakat di Jawa berlibur dengan memanfaatkan moda kereta api. Tiket kereta api untuk keberangkatan 25 Mei 2014 hingga 1 Juni 2014 rata-rata sudah habis terjual.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Jawa Tengah, Suprapto, kemarin, mengatakan, tiket kereta api yang sudah habis terutama adalah kelas ekonomi untuk keberangkatan 25 Mei hingga 1 Juni. Sementara pada kelas eksekutif, tiket habis untuk keberangkatan mulai 26 Mei hingga 1 Juni.

Tingginya permintaan tidak hanya untuk kereta api jurusan Semarang-Surabaya, tetapi juga jurusan lain, seperti Tegal-Jakarta serta Jakarta-Surabaya dan Malang, yang pemesanannya sudah 75-100 persen.

Suprapto menyarankan calon penumpang membeli tiket kereta api melalui sejumlah gerai yang tersedia daripada harus mengantre di stasiun. (KOR/UTI)

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000006878640