BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Peternakan Sapi Sawit akan Dikembangkan di Papua

Peternakan Sapi Sawit akan Dikembangkan di Papua

    Written by  Katharina Lita
    Wed,30 April 2014 | 22:08

KBR68H, Jayapura - Sejumlah kabupaten di Papua akan dikembangkan menjadi peternakan sapi sawit. Pola pengembangan sapi yang berintegrasi dengan perkebunan sawit, adalah salah satu contoh peternakan dan perkebunan yang saling menguntungkan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro mengtakan, sejumlah daerah yang akan dikembangkan peternakan sapi sawit adalah Kota Jayapura, Keerom, Merauke, Nabire dan Biak.

“Integrasi sapi sawit itu merupakan pengembangan sapi yang paling efisien. Oleh karena itu dan mereka sudah mulai mengembangkan, mereka sudah mulai biasa, baik yang penduduk asli maupun yang trans (transmigran, red.). Integrasi sapi sawit itu, tinggal dipoles sedikit, bagaimana mereka bisa mengelola limbah, kotoran, untuk dikelola sehingga menjadi income tambahan. Kemudian juga bagaimana mereka mengelola limbah sawit, untuk diolah menjadi pakan sapi yang lebih efesien,” ujarnya. 
       
Untuk meningkatkan pola pengembangan sapi sawit yang lebih efisien, pihaknya bersama dengan Dinas Peternakan Papua akan mengikuti pelatihan bagi sejumlah kelompok ternak sapi di Riau dan Kalimantan Selatan.

Ke depan, kata Syukur, Papua juga akan dijadikan sentra pakan sapi, mengingat potensi tanaman hijau, rumput, tanaman jagung yang melimpah di Papua. Bahkan, potensi pakan sapi ini bisa dieksport ke negara tetangga seperti Papua Nugini dan juga ke Surabaya dan Makassar.

Data dari Dinas Kementerian Pertanian menyebutkan, jumlah sapi potong di Papua mencapai lebih dari 79 ribu. Penyebarannya terbanyak di Merauke, Kota Jayapura, Nabire, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan Biak Numfor.

Editor: Anto Sidharta

Sumber: http://portalkbr.com/nusantara/papua/3230302_4263.html