BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

STIE YAPI Bone dan CARE Indonesia Sosialisasi Perubahan Iklim

STIE YAPI Bone dan CARE Indonesia Sosialisasi Perubahan Iklim
Minggu, 27 April 2014 22:20 WITA

Abd. Rahman Ramlan
Fasilitator CARE Indonesia

Melaporkan dari Kabupaten Bone

TRIBUN-TIMUR.COM-Adaptasi Perubahan Iklim adalah proses untuk mengurangi kerentanan terhadap dampak perubahan iklim saat ini dan di masa depan. Dampak negatif perubahan iklim menampilkan
diri sebagai suatu bahaya. Namun, dalam beberapa kasus, dampak perubahan iklim juga dapat membuka peluang dan adaptasi juga berarti mengambil keuntungan dan peluang ini. Sayangnya, dalam masyarakat yang rentan di negara-negara berkembang, seperti di Indonesia dampak perubahan iklim sebagaian besar bersifat negatif. ”Itulah pengantar dari Yuskar,Pengurus BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Indonesia (STIE YAPI) Bone, yang juga bertindak Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi, saat menyampaikan laporan latar belakang pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Adaptasi Perubahan Iklim yang bekerjasama dengan CARE International Indonesia.

Ratusan Pelajar dan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi se-kabupaten Bone memadati, Gedung PKK yang terletak disamping kantor Bupati Bone, sabtu (26/4) untuk mengikuti kegiatan  Ketua STIE YAPI Bone, Syahrir Pawerangi, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada CARE Indonesia yang telah bersedia bekerjasama dengan STIE YAPI untuk berbagi pengetahuan kepada para mahasiswa terkait Adaptasi Perubahan Iklim.

Dikatakannya pula bahwa salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Masyarakat, sehingga melalui forum sosialisasi tersebut, diharapkan wawasan para Dosen dan Mahasiswa mengenai isu dunia itu semakin meningkat. Bahkan diharapkannya pula, dapat menginspirasi lahirnya program pengabdian masyarakat yang lebih memperhatikan isu lingkungan dan adaptasi perubahan iklim.

Senada dengan itu Kepala Bappeda & Statistik Kab. Bone, Drs. H. Abu Bakar,MM yang hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Tim Koordinasi Program Adaptasi Perubahan Iklim Kab. Bone, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi tersebut. Menurutnya, dampak perubahan iklim telah mengganggu strategi penanggulangan kemiskinan daerah. Sebab dengan perubahan iklim, peristiwa bahaya terkait iklim seperti kekeringan, banjir dan badai cenderung menjadi lebih sering dan lebih parah. Hal ini memiliki implikasi langsung dan signifikan terhadap banyak dimensi pembangunan yang berkelanjutan termasuk keamanan pangan, akses kepada air dan kesehatan.

Tampil sebagai pembicara utama dalam sosialisasi tersebut : Abd. Rahman Ramlan, Fasilitator CARE Indonesia, berpanel dengan Drs. H. Bustan Ramli, mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Bone yang juga Dosen STIE YAPI, dengan dipandu oleh aktivis Pemberdayaan Sosial, Herman proses Dialog berjalan seru, sebab beberapa aktivis kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari berbagai komisariat, hadir memberikan tanggapan dan pertanyaan yang kritis  menyikapi berbagai aktivitas pembangunan yang merusak lingkungan dan tidak adaptif perubahan. (*)

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2014/04/27/stie-yapi-bone-dan-care-indonesia-sosialisasi-perubahan-iklim