Latar Belakang

Australia Indonesia Partnership for Decentralisation (AIPD-Kemitraan Australia Indonesia untuk Desentralisasi) adalah program pengembangan kapasitas untuk membantu memperbaiki penyampaian layanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Program ini beroperasi di lima provinsi; Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Jawa Timur. Proyek AIPD berfokus pada perencanaan dan penganggaran yang ditingkatkan dan pembentukan tautan-tautan yang lebih jelas untuk prioritas dan sasaran penyampaian layanan khususnya pelayanan garda depan di bidang pendidikan dan kesehatan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, program AIPD memiliki tiga komponen, yakni pemerintah yang responsive, masyarakat yang aktif, dan pengelolaan pengetahuan. Komponen pemerintahan yang responsive dan masyarakat yang aktif ini ditopang oleh komponen Pengelolaan Pengetahuan yang berperan untuk memastikan bahwa hasil-hasil pembelajaran dan praktik cerdas dapat disebarluaskan dan mendorong terjadinya peningkatan kapasitas yang berkelanjutan. B

Yayasan BaKTI berfokus pada memperluas pengetahuan lokal pada tata kelola yang baik dan pengurangan kemiskinan, membangun jembatan dan jaringan antara champions reformasi lokal, dan menyediakan platform dimana para reformis dapat berbagi kesuksesan mereka dan advokasi untuk perubahan lebih lanjut.

Pendekatan Yayasan BaKTI untuk bertukar pengetahuan lokal dan replikasi inisiatif lokal itu sendiri merupakan model untuk replikasi potensial ke kawasan lain di negara ini. Singkatnya, sifat pekerjaan BaKTI adalah untuk mendukung dan memelihara pengembangan, pembuatan dan penyebaran produk pengetahuan, terutama mereka yag memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan pelayanan, dan juga untuk mendukung dan memelihara jaringan dan mekanisme yang memungkinkan pelaku utama pembangunan di kawasan timur Indonesia untuk memperbaiki cara mereka memberikan pelayanan publik.

Berkenaan dengan penjabaran di atas, maka AIPD dan BaKTI bekerjasama melalui komponen Pengelolaan Pengetahuan yang akan mengimplementasikan beberapa produk kunci, salah satunya adalah Produk Kunci Produk kunci ini mengidentifikasi berbagai topik penelitan, terutama terkait pengelolaan keuangan daerah, dan penyampaian layanan publik, beserta mengidentifikasi dan menyeleksi informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari implementasi program AIPD, dan mengembangkannya menjadi produk komunikasi dan pengetahuan untuk selanjutnya didiseminasikan ke staf internal AIPD dan key stakeholders AIPD. 

TUJUAN

1. Menampilkan hasil kerja AIPD kepada stakeholder pembangunan khususnya Pemerintah Pusat dan Daerah
2. Mengelola produk-produk komunikasi dan pengelolaan pengetahuan dengan konsep yang menarik dan kreatif

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Melaksanakan proses pembuatan produk-produk komunikasi berdasarkan masukan dari BFP dan tim AIPD
2. Membantu mengumpulkan informasi dari stakeholder AIPD (ditentukan oleh AIPD) tentang hal apa saja yang menurut mereka dinilai sukses dan pantas untuk diangkat, termasuk manfaat dan pelajaran apa yang mereka peroleh dari kemitraan dengan AIPD
3. Bersama tim BaKTI,  memilih cara kreatif yang tepat untuk menampilkan keberhasilan AIPD dan lesson learned dari program ini
4. Bekerja sama dengan pihak ketiga dalam menampilkan / menyajikan keberhasilan dan lesson learned dari program AIPD  dalam berbagai media kreatif yang disepakati (i.e. video, cetak, situs online, pertemuan offline, dan sebagainya)
5. Bersama BFP memastikan setiap cerita sukses dan pembelajaran dari program AIPD ini dapat terdokumentasi dan terdistribusi dengan baik kepada seluruh stakeholder AIPD

KELUARAN

Berbagai macam produk komunikasi dan pengelolaan pengetahuan seperti:

• Materi promosi dan identitas institusi (goodiebag, notebook, folder, amplop, pena, gelas, payung, t-shirt, topi, kalender 2015)
• Banner, flyer, advetorial, performance story, photobook
• Infografis atau Video Graphic Recording
• Podcast/video singkat (untuk meningkatkan pemahaman staf AIPD mengenai BPJS, UU Otonomo Desa,  Frontline services, Fotografi dan Teknik Peliputan, dan sebagainya)
• Policy Brief/Laporan Hasil Penelitian TADF
• Monthly E-Newsletter
• Video praktek cerdas/pembelajaran pembangunan terkait implementasi kegiatan AIPD dan kegiatan lainnya di luar AIPD yang terkait dengan isu-isu desentralisasi dan frontline services
• Talkshow TV and Radio on AIPD mengenai  frontline services dan outcomes program AIPD

LIAISON / PELAPORAN

Communication Officer melapor kepada Program Manager Proyek Pengelolaan Pengetahuan lalu berkoordinasi dengan BaKTI Focal Point dan menerima masukan dari Executive Director BaKTI.

KUALIFIKASI/KRITERIA

1. Minimal lulusan S1 dari jurusan komunikasi atau yang memiliki pengalaman di bidang jurnalistik & komunikasi
2. Memiliki pengalaman di bidang yang sama kurang lebih 5 tahun
3. Mampu bekerja dalam deadline yang rapat dan memahami konsep multi angle dalam sebuah tema tulisan.
4. Memahami konsep umum tentang program AIPD dan kegiatan-kegiatan pengembangan masyarat.
5. Familiar dengan isu pengelolaan keuangan daerah dan layanan dasar yang berkaitan dengan bidang pendidikan, kesehatan, dan gender
6. Berpengalaman dalam mendokumentasikan program-program pengembangan masyarakat di daerah-daerah terpencil.
7. Memahami konsep apresiatif inquiry untuk memberi nilai tambah dalam mendokumentasikan praktik cerdas/pembelajaran pembangunan secara visual.
8. Kreatif dan memiliki inovasi yang tinggi.
9. Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris yang baik.

DURASI KONTRAK

April 2014-Maret 2015

LOKASI

Communication Officer akan bekerja di Makassar dan melakukan perjalanan ke 5 daerah layanan AIPD (Jatim, NTB, NTT, Papua dan Papua Barat)

Kirimkan lamaran (CV dan Letter of Interest) ke info{at]bakti.or.id dengan judul email "Communication Officer KM BaKTI-AIPD" dengan tidak lebih dari kapasitas 250KB ( untuk attachment). Lowongan dibuka sampai tanggal 04 April 2014.