Pertumbuhan Ekonomi Malut 1,28 Persen
Posted on Mar 6 2014 - 5:03pm by Poskomalut

TERNATE-PM, Hasil penghitungan dan pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut), dari sisi sektoral menunjukkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku t pada triwulan IV-2013 mencapai 2.020,87 miliar rupiah.

Sementara PDRB atas dasar harga konstan pada 2000 pada triwulan yang sama sebesar 940,11 miliar rupiah. Sehingga pertumbuhan ekonomi Malut Triwulan IV-2013 yang diukur berdasarkan kenaikan PDRB dari Triwulan III- 2013 ke Triwulan IV-2013 (q-to-q) mencapai 1,82 persen. Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2013, mengalami pertumbuhan sebesar 6,50 persen (y-on-y).

Kepala BPS Malut, M Habibullah mengatakan, seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif, sehingga pertumbuhan tertinggi (q-to-q) di sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 3,16 persen. Sedangkan pertumbuhan terendah (q-to-q) di sektor pertanian sebesar 0,02 persen. “Tiga Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q) adalah sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 3,16 persen, sektor jasa-jasa 3,14 persen, dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran 3,11 persen. Maka untuk pertumbuhan (y-on-y) tertinggi yakni, di sektor perdagangan, hotel, dan restoran tumbuh 12,06 persen. Sementara untuk sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 9,74 persen, dan ketiga sektor industri pengolahan 7,95 persen,” terangnya.

Tambahnya, pada triwulan IV-2013 struktur ekonomi Malut tidak mengalami perubahan. Masih didominasi oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta sektor industri pengolahan. Total keseluruhannya mencapai 72,94 persen. “Penggunaan pertumbuhan PDRB triwulan IV-2013, terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) didorong oleh kenaikan pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 1,90 persen, pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 1,86 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 3,83 persen, pembentukan modal tetap bruto sebesar 2,44 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 1,83 persen, dan impor barang dan jasa sebesar 3,33 persen,” kata Habibullah.

“Jika dibandingkan triwulan IV-2013, dengan triwulan yang sama tahun 2012 sebesar 6,50 persen (y-on-y). Kondisi ini didukung pengeluaran konsumsi rumah tangga 6,37 persen, pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba 10,05 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 6,03 persen, pembentukan modal tetap bruto 4,93 persen, ekspor barang dan jasa 1,19 persen, dan impor barang dan jasa 8,98 persen,” tambahnya.(mg-01/awy)

Sumber: http://poskomalut.com/2014/03/06/pertumbuhan-ekonomi-malut-128-persen/