Mon,03 March 2014 | 10:18 Dibaca oleh 66 Pengunjung
Menjaga Budaya, Lombok Dilirik Investor dan Turis
Pulau Lombok sangat dikenal dengan destinasi wisata alamnya yang eksotis. Pun dengan pesona budayanya yang unik. Beragam pula.
Pengaruh kultur budaya Bali, Bugis dan Jawa membuat Lombok lebih berwarna. Setiap sudut kota dihiasi pelbagai pernik budaya dari ketiga etnis itu.
Arus modernisasi tak membuat kultur dan adat masyarakat di sana luntur. Terlebih budaya asli suku Sasak yang tetap berdiri kokoh diapit oleh tiga etnis budaya asli nusantara.
Hal inilah yang membuat wisatawan begitu antusias mengunjungi Lombok. Wisata budaya perlahan menjadi salah spot wisata andalan Pulau Lombok.
Daya tarik yang luar biasa membuat masyarakat lokal kukuh mempertahankan budaya. Berbeda dengan beberapa objek wisata yang hanya mengandalkan eksotisme alam.
Warga Sasak misalnya, masih mempertahankan budaya mengenakan sarung sebagai pakaian sehari-hari hingga bangunan fisik seperti rumah tinggal khas Suku Sasak.
Bukan hanya itu, ritual leluhur seperti membersihkan lantai rumah dengan kotoran sapi juga menjadi salah satu daya tarik. Serta masih banyak lagi.
Alasan ini pulalah yang membuat PT Garuda Indonesia mempertahankan rute Lombok-Makassar dan beberapa kota lainnya.
Pengelola salah satu objek wisata di Lombok, Gede Pasek, mengaku perkembangan daerah Lombok tak lepas dari peran masyarakat lokal setempat.
Sehingga, kata dia, banyak investor yang begitu berminat mengembangkan potensi ini. Dibantu peran dari pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata Lombok.
Marketing and Sales Manager PT Garuda Indonesia KTI, I Wayan Supatrayasa, menyatakan, destinasi wisata budaya memiliki kekuatan tersendiri.
Khusus program Enjoy Holiday Promo oleh PT Garuda Indonesia dan PT Telkomsel, ini bentuk penghargaan kepada pelanggan. Kita juga ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa wisata bukan hanya sekadar wisata," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, wisata juga bisa membantu memajukan perekonomian masyarakat dan pembangunan daerah. Ini semua bisa terwujud jika terjalin sinergitas yang kuat antara semua pihak, khususnya antara masyarakat dan pemerintah.
"Makassar sebenarnya punya potensi wisata yang besar. Apalagi, Sulsel, khususnya kota Makassar memiliki karakter budaya yang kuat. Ini bisa yang dimaksimalkan," tambahnya.
Inipun diakui oleh seluruh peserta Enjoy Holiday PT Garuda Indonesia dan PT Telkomsel , khususnya peserta asal Makassar. Novery, peserta asal Makassar mengaku kagum akan perkembangan Lombok. "Kami ingin Makassar memiliki onjek wisata seperti ini," tukasnya. (Zakiyuddin Akbar, Lombok)
Sumber: http://www.fajar.co.id/bisnisekonomi/3154709_5664.html
- Log in to post comments
- 87 reads