Mon,24 February 2014 | 10:59
Prioritaskan Perbaikan Pasar Minasamaupa
SUNGGUMINASA, FAJAR--Perbaikan Pasar Minasamaupa masih tanggung jawab pihak pelaksana proyek. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gowa juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gowa hingga perbaikan bisa terlaksana.
Di sisi lain, suara pedagang yang menolak relokasi ke Pasar Minasamaupa kian nyaring terdengar. Mereka menolak relokasi sebelum pasar yang menghabiskan anggaran Rp70 miliar itu selesai perbaikan atapnya yang bocor dan tegel yang terlepas.
Pedagang mengaku khawatir kondisinya makin parah bila dipaksakan difungsikan. Mereka merasa tidak tenteram berjualan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas PU Gowa, Muhammad Mundoap, mengaku memaklumi kekhawatiran sebagian pedagang. "Kerusakan segera diperbaiki dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Mundoap usai mengikuti rapat pembahasan tujuh ranperda di DPRD Gowa, akhir pekan lalu.
Koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gowa, diakui Mundoap, juga terus dilakukan. Terutama biaya perbaikan yang tidak kecil anggarannya.
Apalagi, dalam APBD 2014 tidak ada lagi anggaran perbaikan pasar. "Biaya perbaikannya masih tanggung jawab pelaksana. Dinas PU juga memprioritaskan perbaikan tersebut," imbuhnya.
Selain masalah kerusakan pasar, kondisi lain yang harus segera ditangani adalah kemacetan dan kesemrawutan yang ditimbulkan aktivitas pedagang. Utamanya di sepanjang Jl Usman Salengke, pasar tumpah di poros Pallangga, dan depan Stadion Kalegowa.
Menurut Mundoap, kesemrawutan ini tidak akan pernah tertangani bila Pasar Minasamaupa belum difungsikan. "Kasihan juga bila pasar tidak segera diperbaiki," tandasnya.
Proyek lain yang dipertanyakan, di antaranya pembangunan ruang rapat DPRD Gowa yang atapnya banyak bocor. Air merembes masuk saat hujan mengguyur. Beberapa anggota dewan juga menyoroti kinerja Dinas PU Gowa.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Pasar Minasamaupa, Rieke Susanti yang hendak dimintai konfirmasi tidak berada di tempat. Beberapa staf Dinas PU menyebutkan Rieke mengikuti rapat di Malino. SMS yang dikirim juga tidak dibalas.
Sekretaris Komisi II DPRD Gowa, Abd Razak menyesalkan pasar Minasamaupa dan gedung dewan bocor-bocor. Meski demikian dalam rapat koordinasi beberapa hari lalu, Dinas PU telah berjanji segera memperbaiki kedua gedung tersebut. (jay/rif)
Sumber: http://www.fajar.co.id/sulawesiselatan/3146417_5663.html
-
- Log in to post comments
- 270 reads