Jurnalis Bone sepakat membentuk forum media. Meskipun belum diputuskan jenis dan bentuk perkumpulannya, para jurnalis sepakat untuk membentuk forum media di Bone. hal ini lahir pada diskusi Forum Media yang mengambil tema Peran Strategis Media terhadap Isu Perempuan dan Kemiskinan yang dilaksanakan pada 15 Februari di Wisma Tirta Kencana. Pada kesempatan ini, Direktur LPP Bone mempresentasikan hasil assessement yang telah dilakukan pada empat desa yaitu Desa Cempaniga Kecamatan Barebbo, Desa Baliantoa, Desa Massenrengpulu dan Desa Malluse Tasi di Kecamatan Sibulue.
Acara yang diprakarsai oleh Lembaga pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone ini, menyampaikan beberapa hasil penting yang dialami masyarakat terkait dengan isu kemiskinan, seperti layanan sosial masih kurang maksimal, tingginya buruh migran dan hampir seluruhnya tidak tercatat oleh sisitim yang ada di kabupaten, selain itu. menurut data yang ada tahun 2012 tercatat Angka Kematian Ibu mencapai 29,32 per 100.000 kelahiran dan Angka kematian Bayi 3,22 per 1000 kelahiran.
Selain itu, kekerasan terhadap perempuan yang sempat tercatat tahun 2013 mencapai 17 orang dan kekerasan terhadap anak terdapat 24 kasus terlaporkan.
Menanggapi hasil assessment tersebut, beberapa pewarta menyampaikan perlunya sinergitas antara CSO dan media didalam medorong isu-isu yang
dialami masyarakat khususnya masalah perempuan dan kemiskinan sehingga dapat memeroleh perhatian pemerintah. Baktiar dari Metro TV mengatakan untuk memaksimalkan kekuatan antara CSO dan media, maka sangat diperlukan sinergi antara keduanya. "Jadi CSO yang menggali dan menemukan pesoalannya, media yang mengangkatnya ke publik".
Menurut Muhammad Nur, peran media sudah kelihatan tapi belum menggigit karena belum ada komitmen bersama antara CSO/LSM dengan media. lebih lanjut wartawan dari Tribun Bone tersebut mengatakan meskipun ada komitmen bersama tetap diperlukan penguatan, bisa berupa penguatan pemahamn tentang isu-issu yang ditemukan oleh LPP sendiri. Dari sisi itulah maka perkumpulan atau forum sebaiknya dibentuk.
Igo dari Kompas TV mengharapkan peran LPP pada saat penyelesaian masalah. "Terkadang saat sebuah masalah hendak diselesaikan, tidak ada presur ke pengambil keputusan, maka LPP dan CSO lain harus mengambil peran tersebut". hal yang sama disampaikan oleh Uchu yang mengharapkan intervensi LPP terhadap pemerintah. Untuk itulah sangat diperlukan komitmen bersama dalam bentuk forum.
Nama dan agenda forum dirumuskan kemudian
Sebagai tindak lanjut dari komitmen ini, acara yang difasilitasi oleh Yudha Yunus ini sepakat untuk menetapkan tim yang bersifat adhoc - sementara. tim tersebut dinamai tim 5+, beranggotakan Baktiar, Anwar, Yusuf, Budi dan Ros. Beberapa hal yang akan dibahas tim ini yaitu merumuskan bentuk forum, aturan dan nilai-nilai serta rencana kegiatan selanjutnya.
Sejumlah 25 media nasional dan lokal dari berbagai jenis media seperti televisi, radio maupun media cetak yang hadir pada acara ini, menunjukkan komitmennya untuk menyuarakan isu perempuan dan kemiskinan. Dan yang tak kalah pentingnya, media-media ini mengambil peran demi mengangkat nama kabupaten Bone supaya menjadi lebih baik kedepan.
-
- Log in to post comments
- 188 reads