BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kemenhub: 2015 Sulsel Harus Punya Kereta Api

Fri,07 February 2014 | 21:07
Kemenhub: 2015 Sulsel Harus Punya Kereta Api

MAKASSAR, FAJAR -- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, siap memperjuangkan pengadaan atau terealisasinya kereta api di Sulawesi Selatan, khusus 2015 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Lalu Lintas Kereta Api Kementerian Perhubungan RI, Hanggoro saat menjadi narasumber dalam Bincang Garasi yang diselenggarrakan lembaga sosial dan riset Garasi Foundation, di Gedung Mulo Disbudpar Sulsel.

"Sulsel adalah salah satu pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia maka 2015 akan mulai dibangun. Itu sudah menjadi komitmen kami di pusat," katanya.

Soal dana sebesar Rp 5 triliun untuk merealisasikan transportasi massal tersebut, khusus untuk poros Makassar-Parepare, Hanggoro menyebutkan itu bisa direalisasikan oleh pusat.

"Dana itu saya pikir kecil. Sepanjang itu tercipta komitmen yang tegas antara pemerintah provinsi, daerah dan pemerintah pusat. Misalnya pusat yang pengadaannya, pemerintah daerah pembebasan lahannya," jelasnya.

Namun, tambah dia, semua rencana ini masih akan dibicarakan secara teknis dengan pemerintah daerah terkait.

Tahun ini Kementerian Perhubungan akan membicarakan tahap relokasi jalur Makassar-Parepare. "Kami sudah komitmen dengan gubernur Sulsel (Syahrul Yasin Limpo) berjanji akan membebaskan lahan," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, Zainuddin yang juga tampil sebagai narasumber dalam bincang tersebut mengakui wilayahnya juga sudah terkena imbas macet.

"Kami harus akui butuh transportasi massal," katanya pada Bincang Garasi di Gedung Mulo.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Parepare Syahrial menyambut baik kereta api karena akan meningkatkan laju perekonomian. "Ini juga akan mengurangi pengangguran," katanya.

Pakar transportasi, Prof Dr Ing M Yamin Jinca menyebutkan bahwa kereta api sudah mutlak direalisasikan.

"Karena memang kita sudah membutuhkan kereta api di Sulsel," katanya.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Dr Ir Lambang Basri juga membenarkan bahwa Sulsel dan Pulau Sulawesi sangat membutuhkan kereta api.

Dari Garasi Foundation, Heny Handayani dan Imran Eka Saputra menegaskan, bahwa proyek pembangunan kereta api di Sulsel jangan hanya menjadi sebuah mimpi di siang bolong. "Harus ada optimisme dan realisasi konkret untuk membangun kereta api di Sulsel," kata Henny. (ist)

Sumber: http://www.fajar.co.id/metromakassar/3125989_5662.html