Wednesday, 29 January 2014
Tahun 2014, Pemprov Prioritaskan Masalah Kemiskinan

Ambon - Dari sembilan prioritas utama yang telah diprogramkan Pemerintah Provinsi Maluku untuk dilaksanakan tahun 2014, masalah kemiskinan menjadi prioritas utama.

“Dari sembilan prioritas pembangunan daerah yang diupayakan pelaksanaannya tahun 2014, yang paling diutamakan adalah penurunan angka kemiskinan. Prioritas ini bukan hanya sebatas wacana, namun sudah dijabarkan dalam program dan kegiatan sebagai impelemntasi dan strategi penurunan kemiskinan sebagai satu prioritas, ”Ungkap Caretaker Gubernur Maluku, Saut Situmorang, kepada wartawan usai kegiatan sosialiasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa (28/1).

Dijelaskannya, persoalan kemiskinan adalah persoalan yang sangat abstrak, olehnya itu perlu dijabarkan dalam program yang masuk dalam APBD 2014. “Misalnya masyarakat yang mengantungkan hidup di sektor perikanan tentu upaya-upaya pembinaan nelayan menjadi sangat penting untuk dilakukan sehingga bisa mengurangi masalah kemiskinan.  Selain itu, izin pengelolaan hutan yang dikeluarkan oleh pemerintah jangan sampai merugikan masyarakat. Masyarakat mestinya mendapatkan manfaat dari situ. Jika ini dilakukan, tentu dengan sendirinya secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Situmorang.

Menurut Dirjen PUM Kemendagri ini, masalah kemiskinan timbul lantaran tingkat pendidikan yang masih rendah. Olehnya itu, upaya pendidikan bagi masyarakat tahun ini luar biasa. Hal ini tergambar dari kaca mata anggaran yang dilakokasikan untuk mengurangi kemiskinan, khusunya untuk sektor pendidikan dan kesehatan cukup besar.

Dimana alokasi APBD Maluku untuk pendidikan lebih dari 20 persen sementara untuk , untuk sektor kesehatan lebih dari 10 persen. “Jangan dilihat dari besaran alokasinya tetapi ketika menyusun program, sasaran yang dicapai tidak terlihat,” tandas Situmorang.

Ditegaskan, terkait dengan hal tersebut, dalam rangka persiapan dalam pelaksanaan program 2014, semua pimpinan SKPD di Pemprov Maluku diwajibkan menyajikan persiapan dan jadwal pelaksanaan program dan kegiatan di tahun 2014.

“Semua kita tentu konsisten dengan skala prirotas Provinsi Maluku utnuk tahun 2014, khususnya dalam rangka penanggulangan kemiskinan di daerah ini,” pungkas Situmorang. (S-16)

Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/tahun_2014_pemprov_prioritaskan_masalah_kemiskinan