Tuesday, 16 December 2014
Wuryanto: Butuh Kerjasama Untuk Bangun Ekonomi Maluku

Ambon - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku selaku mitra pemerintah dalam mendukung perkembangan ekonomi daerah telah menyadari bahwa pengembangan ekonomi secara menyeluruh tidak dapat dilakukan oleh satu atau beberapa pihak saja.

Oleh sebab itu untuk membangun perekonomian Maluku butuh jalinan kerjasama dari berbagai pihak dikarenakan koordinasi dan sinergi antar lembaga diperlukan agar program masing-masing lembaga dapat bergerak secara efektif dan searah dalam mendukung pembangunan di Maluku.

“Untuk itu akan adakan pertemuan tahunan BI 2014 yang disertai dengan peresmian Asiosiasi Petani dan Pedagang Sayur (APPS) Maluku,” ungkap Kepala Perwakilan BI Maluku, Wuryanto dalam keterangan persnya kepada wartawan di aula kantor tersebut, Senin (15/12).

Dijelaskan, pertemuan tahunan ini akan dilaksanakan di Kantor BI Perwakilan Maluku pada Rabu (17/12) mendatang. acara tahun ini mengambil tema “Membangun Ekonomi Maluku”. Acara ini juga akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth Zahuburua, para pejabat militer daerah, para kafis dilingkup pemprov/pemkot, pimpinan perbankan, para pengusaha, dan akademisi.

Dari diskusi dengan para pemangku kepentingan di daerah ini, maka diharapkan kerjasama dan komunikasi untuk menyelasaikan masalah secara bersama-sama sehingga percepatan pembangunan di Maluku dapat terwujud.

“Acara ini juga akan dirangkai dengan peresmian APPS Maluku oleh Wakil Gubernur Maluku. Asiosiasi ini merupakan organisasi yang menaungi para petani dan pedagang sayur di pasar besar Ambon, yang nantinya diharapkan juga akan bergabung para petani dan pedagang dari kota-kota lainya di Maluku,” ujarnya.

Dikatakan,seringkali para petani mempunyai posisi yang lemah dalam penawaran harga, sehingga akan lebih kuat dan secara berkesinambungan serta dapat meningkatkan kesejahteraan para petani yang tergabung dalam asiosiasi tersebut untuk jangka panjang. Keberadaan asiosiasi ini diharapkan dapat turut serta membantu mengawal laju inflasi di Maluku terlebih khusus untuk komoditi sayur.

Rangkayan acara pertemuan tahunan BI serta peresmian APPS Maluku akan diakhiri dengan kegiatan pasar murah holtikultura, dimana pasar murah tersebut akan menjual berbagai jenis sayuran yang berasal dar para petani anggota asiosiasi dan dibuka untuk masyarakat umum

“Kita harapkan kegiatan ini dapat membantu penyediaan kebutuhan sayuran bagi masyarakat, khususnya di Kota Ambon, dalam menyambut hari Natal dan Tahun Baru,” harapnya. (Cr-1)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/wuryanto_butuh_kerjasama_untuk_bangun_ekonomi_maluku#sthash.MNdfeAh8.dpuf