BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Tahun Ini NTT Dapat Rp 812 Miliar

DANA DESA
Tahun Ini NTT Dapat Rp 812 Miliar
Ikon konten premium Cetak | 29 Juni 2015

KUPANG, KOMPAS — Nusa Tenggara Timur mendapatkan alokasi dana desa tahun 2015 senilai Rp 812 miliar. Setiap desa mendapatkan nilai bervariasi, yakni Rp 245 juta-Rp 272 juta. Ada empat kriteria penentu dari setiap desa untuk mendapatkan jumlah dana itu. Kini, sekitar 850 desa yang tersebar di empat kabupaten di NTT telah mendapatkan dana itu. Dana langsung ditransfer dari rekening kabupaten ke rekening desa.
Rumah reot milik warga sebagai gambaran kemiskinan warga Pulau Kera, Nusa Tenggara Timur, yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMARumah reot milik warga sebagai gambaran kemiskinan warga Pulau Kera, Nusa Tenggara Timur, yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa NTT Florianus Mekeng di Kupang, akhir pekan lalu, mengatakan, empat kriteria utama yang menentukan jumlah alokasi dana yaitu luas wilayah, jumlah penduduk, kemiskinan, dan kondisi geografis desa. Desa dengan wilayah yang luas, jumlah penduduk tinggi, kemiskinan juga tinggi, dan kondisi geografis sulit dijangkaui akan mendapat alokasi anggaran yang tinggi.

"Untuk wilayah sempit, jumlah penduduk kecil, angka kemiskinan penduduk rendah, dan kondisi geografis pun mudah dijangkaui alokasi anggaran rendah," ujarnya.

Dana Rp 812 miliar itu sesuai Perpres No 33/2015. Dana itu dialokasikan ke 21 kabupaten di NTT, termasuk Malaka, dengan perhitungan 90 persen anggaran dibagi sama untuk setiap desa dan 10 persen dibagi berdasarkan empat kriteria di atas.

Empat kabupaten di NTT yang sudah dapat dana desa yaitu Flores Timur, Lembata, Alor, dan Manggarai dengan total 850 desa. Sembilan kabupaten dalam proses transfer, yakni Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Kupang, Ende, Ngada, Rote Ndao, Manggarai Barat, Nagekeo, dan Sumba Tengah. Kabupaten yang belum mendapatkan dana sama sekali yaitu Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu, Sikka, Manggarai Timur, Sumba Barat, dan Sabu Raijua.

Anggota DPRD NTT, Wilfridus Bria, meminta pemerintah memberi pendampingan yang akurat dan bertanggung jawab. (KOR)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/06/29/Tahun-Ini-NTT-Dapat-Rp-812-Miliar

Related-Area: