BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Sulteng Targetkan Pad Rp848,5 Miliar 2015

Sulteng Targetkan Pad Rp848,5 Miliar 2015
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2015 sebesar Rp848,5 miliar dari total rencana pendapatan daerah Rp2,695 triliun.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Palu, Selasa mengatakan target PAD paling besar bersumber dari pajak daerah sebesar Rp751,4 miliar.
Disusul retribusi daerah sebanyak Rp19,3 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebanyak Rp12,2 miliar dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp65,4 miliar.
Longki Djanggola pada rapat paripurna pengantar nota keuangan Rancangan APBD 2015 menyebutkan pendapatan daerah paling besar masih ditopang dari dana perimbangan yang direncanakan sebesar Rp1,4 triliun.
"Jumlah dana perimbangan kita naik 11,37 persen dari APBD 2014 Rp1,2 triliun," katanya.
Menurut Longki dana perimbangan tersebut paling banyak diharapkan bersumber dari dana alokasi umum sebesar Rp1,221 triliun, dana bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak Rp105 miliar dan dana alokasi khusus sebesar Rp73,9 miliar.
Pendapatan daerah juga akan ditunjang dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebanyak Rp445,9 miliar. 
Dana tersebut paling banyak bersumber dari dana penyesuaian bantaun operasional sekolah (BOS) dan tunjangan penghasilan guru daerah Rp435 miliar. Selain itu lain-lain pendapatan juga bersumber dari dana hibah pemerintah dan swasta sebesar Rp10,9 miliar.
Longki mengatakan pemerintah provinsi pada 2015 berkomitmen mengupayakan penurunan angka kemiskinan di daerah itu yang saat ini masih mencapai 13,93 persen aatau 392.650 jiwa dari total penduduk sekitar tiga juta jiwa.(skd) 

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2015 sebesar Rp848,5 miliar dari total rencana pendapatan daerah Rp2,695 triliun.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Palu, Selasa mengatakan target PAD paling besar bersumber dari pajak daerah sebesar Rp751,4 miliar.

Disusul retribusi daerah sebanyak Rp19,3 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebanyak Rp12,2 miliar dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp65,4 miliar.
Longki Djanggola pada rapat paripurna pengantar nota keuangan Rancangan APBD 2015 menyebutkan pendapatan daerah paling besar masih ditopang dari dana perimbangan yang direncanakan sebesar Rp1,4 triliun.

"Jumlah dana perimbangan kita naik 11,37 persen dari APBD 2014 Rp1,2 triliun," katanya.
Menurut Longki dana perimbangan tersebut paling banyak diharapkan bersumber dari dana alokasi umum sebesar Rp1,221 triliun, dana bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak Rp105 miliar dan dana alokasi khusus sebesar Rp73,9 miliar.

Pendapatan daerah juga akan ditunjang dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebanyak Rp445,9 miliar. 
Dana tersebut paling banyak bersumber dari dana penyesuaian bantaun operasional sekolah (BOS) dan tunjangan penghasilan guru daerah Rp435 miliar. Selain itu lain-lain pendapatan juga bersumber dari dana hibah pemerintah dan swasta sebesar Rp10,9 miliar.

Longki mengatakan pemerintah provinsi pada 2015 berkomitmen mengupayakan penurunan angka kemiskinan di daerah itu yang saat ini masih mencapai 13,93 persen aatau 392.650 jiwa dari total penduduk sekitar tiga juta jiwa.(skd) 

Sumber: http://www.antarasulteng.com/berita/17010/sulteng-targetkan-pad-rp8485-miliar-2015

Related-Area: