Santri Terbaik se Sultra Ikut Training Course PBSB
Posted by Nurhidayat | Tuesday, 20 May 2014  

Kakanwil Kemenag Sultra diwakili Kabag TU, H. Hasanuri (Kiri) didampingi Kabid Pakis, H. Anab T. Malinda (Tengah) dan Kasi Pondok Pesantren, Yuni Susilowati, saat menghadiri acara Pembukaan Training Course (TC) Pembekalan Santri Berprestasi Tahun 2014, di Plaza Inn hotel Kendari; Senin, (19/05/2014).
KENDARINEWS.COM-KENDARI: Sejumlah santri terbaik dari Pondok Pesantren (Ponpes) se Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Training Course atau pembekalan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang dilaksanakan Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sultra, Senin (19/05/2014) sore, di Plaza Inn Hotel Kendari.
Kepala Seksi (Kasi) Pondok Pesantren Bidang Pakis, Dra. Yuni Susilowati selaku Ketua Panitia kegiatan melaporkan bahwa kegiatan tersebut dimulai dengan persiapan pendaftaran secara online mulai tanggal 19 April s.d 14 Mei 2014, dengan jumlah peserta terregistrasi sebanyak 60 santri.
Santri Terbaik se Sultra Ikut Training Course PBSB
Sejumlah santri terbaik se Sultra, saat menghadiri acara Pembukaan Training Course (TC) Pembekalan Santri Berprestasi Tahun 2014 yang diselenggarakan Bidang Pakis Kemenag Sultra, di Plaza Inn hotel Kendari; Senin, (19/05/2014).

Yuni mengatakan, Training Course PBSB yang digelar selama 3 hari, yakni mulai 19 s.d 21 Mei 2014 itu merupakan kegiatan pembekalan bagi santri untuk mengikuti seleksi secara nasional yang dilaksanakan serentak pada 22 Mei mendatang.

“Pada Training Course Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2014 ini, para santri dibekali berbagai pengetahuan dalam menghadapi seleksi untuk memperebutkan tiket masuk ke perguruan tinggi,” katanya.

Yuni menyebutkan, materi seleksi PBSB Tahun 2014 meliputi: Tes Bakat Skolastik/TBS, Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Kepesantrenan.

“Kegiatan ini bertujuan menjaring para santri yang memiliki potensi kemampuan akademik dan memperkuat akses santri di dalam memilih perguruan tinggi di Indonesia seperti di IPB, ITB, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Sunan Gunung jati, UIN Sunan Ampel, UIN Malang, UIN Sunan Kalijaga dan UPI Bandung,” ujar Yuni.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, H. Hasanuri, dalam arahannya saat membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kelangsungan pendidikan yang ada di Ponpes.

“Sejak diberlakukannya Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka saat ini sudah tidak ada perbedaan antara sekolah umum dan pondok pesantren. Pondok pesantren sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional diakui sebagai penyelenggara pendidikan formal, dan pemerintah mengakui output dan keluaran pondok pesantren. Kalau dulu ijazah dari pondok pesantren kurang dianggap, maka saat ini semuanya sejajar dengan pendidikan di luar pondok pesantren,” urai Hasanuri.

Ia mengungkapkan, salah satu wujud perhatian pemerintah terhadap lembaga pondok pesantren adalah dengan memfasilitasi santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Program Beasiswa Santri Berprestasi ini merupakan komitmen pemerintah melalui program-program yang digulirkan dalam mendorong santri-santri berprestasi agar bisa kuliah di Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia,” ungkap Hasanuri.

Karenanya ia berharap agar para santri bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dibarengi dengan doa agar melalui program beasiswa ini santri dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Turut hadir pada acara pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sultra, Drs. H. Anab T. Malinda, SH., M.Si, bersama para pejabat eselon IV. (Wali/Pudo/inmas sultra)
- See more at: http://www.kendarinews.com/content/view/8957/430/#sthash.IM0bw7Mb.dpuf