ERUMAHAN
Rusunawa untuk PNS Dibangun di Sulsel

MAKASSAR, KOMPAS — Kementerian Perumahan Rakyat memulai pembangunan 13 rumah susun sederhana sewa yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Jumat (15/8). Dua rusunawa di antaranya ditujukan untuk pegawai negeri sipil Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Peletakan batu pertama proyek yang dimulai serentak tersebut dilakukan untuk rusunawa PNS Pemprov Sulsel di kompleks Perumahan Bukit Graha Sayang, Kecamatan Manggala, Makassar. Pembangunan rusunawa untuk PNS pemerintahan ini adalah yang pertama kali di Indonesia.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan rusunawa ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja PNS. ”Kinerja aparat yang mengurus negara harus baik. Kinerja baik bisa tercapai jika kondisi kehidupannya baik. Salah satunya dari terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal yang layak,” katanya.

Syahrul mengatakan, 15-20 persen dari lebih kurang 10.000 PNS Pemprov Sulsel belum memiliki tempat tinggal sendiri. Pembangunan rusunawa ini, meski masih terbatas, ditujukan untuk menjawab kebutuhan tersebut.

”Karena itu, saya berharap jumlah rusunawa seperti ini bisa ditambah lagi,” kata Syahrul.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel Andi Bakti Haruni mengatakan, selain dua rusunawa untuk PNS di Makassar dan Pinrang, terdapat 11 unit lain yang tersebar di sembilan kabupaten/kota, yakni Bantaeng, Enrekang, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Palopo, Maros, dan Bone. Rusunawa-rusunawa tersebut diperuntukkan bagi PNS Polri, mahasiswa, dan santri pondok pesantren.

Semua rusunawa tersebut ditargetkan selesai pada akhir November 2014. Adapun total biaya pembangunan mencapai Rp 57 miliar dari APBN tahun 2014.

Untuk rusunawa PNS Pemprov Sulsel, kata Andi, terdiri dari 36 rumah dengan masing-masing seluas 36 meter persegi. Tanah lokasi rusunawa milik Pemprov Sulsel. (eng)

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000008353793