Irmawati, nenek 50 tahun tak sabar untuk memasuki bangunan baru seluas 12 meter x 6 meter. Bersama cucu keduanya, Ansyah, 6 tahun, ia sengaja bangun lebih awal, hanya untuk melihat peresmian Posyandu Mawar yang terletak di Kampung Buton, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
"Kitong (Kami) tra (tidak) sabar, untuk masuk bangunan baru ini. Apalagi posyandu ini terlihat mewah," kata Irmawati yang mengaku telah lebih dari 30 tahun lamanya mendiami Kampung Buton bersama keluarganya.
Memang benar, hari ini, bangunan Posyandu Mawar menjadi salah satu bangunan favorit warga, terutama bagi kaum perempuan dan anak-anak. Irmawati tak sendiri, bersama dengan warga lainnya bahkan rela menunggu di bawah tangga bangunan, sejak pukul 08.00 WIT padi tadi. Padahal, posyandu itu baru akan melayani warga pukul 10.00 WIT.
Posyandu Mawar didirikan dengan bangunan permanen. Didalam bangunan itu terdapat pula ruang pemeriksaan dan bangsal untuk memeriksakan pasien. Berpuluh tahun lamanya, posyandu di kampung tersebut menumpang di rumah warga, karena kampung tersebut tak memiliki bangunan permanen yang digunakan untuk posyandu. Padahal kegiatan posyandu yang dilakukan setiap hari Kamis minggu keempat, selalu dipadati hingga 80-an anak dan balita.
Dengan kondisi ini, maka PT Pertamina MOR VIII Maluku-Papua memberikan bantuan pembangunan Posyandu Mawar. Area Manager CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku Papua, Syarifuddin menuturkan, "Keberadaan posyandu ini sangat dibutuhkan warga. Kita (Pertamina-red) terpanggil untuk melakukan perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana posyandu, agar lebih representatif dan layak digunakan untuk warga."
Posyandu Mawar merupakan bagian dari kegiatan CRS BUMN Migas ini. Untuk tahun ini saja, bantuan CSR Pertamina terserap hingga Rp23 miliar dari 8 sektor bantuan, termasuk didalamnya untuk kesehatan. "Pada sektor kesehatan, telah terserap Rp5,4 miliar, untuk wilayah Maluku-Papua. Dari total pagu tahun ini Rp34 miliar pada seluruh sektor," jelasnya usai peresmian Posyandu Mawar, Selasa (31/10).
- Log in to post comments
- 124 reads