BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pohon-pohon Harapan di Haharu

REHABILITASI LAHAN
Pohon-pohon Harapan di Haharu

SEBAGIAN besar tanaman gamalina dan mahoni berusia dua tahun di demplot itu terbakar. Api merambat dari area di luar pagar lahan percontohan itu.

”Sedih rasanya. Tanaman itu bisa dipanen 10-15 tahun lagi untuk memperbaiki rumah dan menyekolahkan anak,” kata Andri Enda Lalapray (30), Ketua RT Dusun Panglina, Desa Napu, Kecamatan Haharu, Sumba Timur, NTT, Rabu (13/8). Di lokasi itu, setidaknya terdapat 34 demplot tanaman kayu.

Demplot-demplot itu dikerjakan warga didampingi anggota staf Wahana Visi Indonesia dengan bibit dari Dinas Kehutanan NTT. Sebulan sekali, warga berkumpul membersihkan semak dan tanaman pengganggu.

Di daerah lain di luar NTT, khususnya daerah dengan tutupan pepohonan, aktivitas itu mungkin tidaklah istimewa. Namun, beda dengan Haharu.

Kecamatan Haharu di utara Pulau Sumba dikategorikan daerah terkering dan kerap krisis pangan. Sering gagal panen. Curah hujan sangat minim sehingga panen jagung dan tanaman pokok lain hanya setahun sekali.

Kini, semangat menanam dan memelihara tanaman kayu warga di Haharu membuncah. Penanaman itu menjadi sumber investasi sekaligus pemulihan lahan kritis. Bahkan, meningkatkan sumber mata air.

Menurut Meta Turanjanji, warga Desa Praibakul, semangat itu beralasan. Sejak tinggi tanaman lebih dari 4 meter, mata air di desanya yang semula kering akhirnya pulih kembali.

Awalnya, kata dia, warga yang hanya biasa menanam tanaman kebutuhan pokok, seperti jagung, ubi, dan padi ladang, susah diajak menanam tanaman keras. Namun, mereka tergerak setelah diperkenalkan pada pohon kayu keras sebagai tabungan bagi masa depan anak.

”Lima tahun terakhir, minat warga menanam sangat tinggi. Benih dan bibit selalu habis ditanam, bahkan kurang,” kata Yohanis Hiwa Wunu, Kepala Dinas Kehutanan Sumba Timur.

Melihat dampak positif banyaknya pohon di Haharu, tak heran jika Andi bersedih mahoninya terbakar. Ia melihat masa depan. (ICH)




Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000008337014

Related-Area: