BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

PNM Gelar Pelatihan 75 UMKM di Kendari

PNM Gelar Pelatihan 75 UMKM di Kendari
Selasa, 26 Agustus 2014 00:34 WIB


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM aktif memberikan pelatihan manajemen kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah guna mendongkrak profit bisnis mereka.

PNM menyasar komunitas pengusaha Kue Baruasa, penganan khas Kendari, sebagai  peserta pelatihan dan pendampingan usaha. Sedikitnya 75 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang mayoritas nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) menjadi peserta pelatihan.

Wisnadi Habang, Pemimpin PNM Cabang Kendari, menjelaskan permasalahan utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kendari khususnya adalah dari sisi manajemen dan pengembangan bisnisnya.

"Pelaku UMKM umumnya hanya terfokus pada produksi dan terkadang faktor manajemen serta ide kreatif dalam mengembangankan bisnis kurang menjadi prioritas dalam rencana usaha yang dijalani," kata Wisnadi dalam keterangan tertulisnya di jakarta, Senin (26/08/2014).

Menurutnya melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha kali ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kendari dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas  Kue Baruasa sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan pendapatan.

“Intinya, dalam mengembangkan sebuah usaha agar dapat berkembang harus dapat mempertimbangkan skala produksi yang memiliki kualitas, dengan mengutamakan kualitas serta produktifitas kinerja tersebutlah yang akan memberi dampak positif kepada omzet,” terangnya.

Acara yang bertemakan “Bersama PNM Meningkatkan Produktivitas dan Omzet Penjualan Baruasa”, menghadirkan Konsultan Ternama Saiful Azmi sebagai pemateri. Pada kesempatan ini, dia memberikan tips dan trik mendongkrak omzet dengan meningkatkan produktivitas pengusaha yang memiliki konsentrasi pada pembuat kue Baruasa.

Sementara itu, Arief Mulyadi, Executive Vice President I PNM, menjelaskan program pelatihan nasabah ini merupakan salah satu aktivitas yang terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan pada pemberdayaan UMKM.

Melalui keterpaduan jasa pembiayaan dan pembinaan ini diharapkan bisa memberikan solusi secara menyeluruh bagi pelaku UMKM dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.

“Program Pengembangan Kapasitas Usaha yang dilakukan oleh PNM seperti inilah yang menjadi pembeda dari lembaga pembiayaan lainnya, harapannya kedepan bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan bisnis dari para pelaku UMKM di Indonesia,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, sampai saat ini PNM Cabang Kendari membawahi operasional bisnis dari 13 kantor ULaMM, yang dibantu monitor oleh dua klaster, yakni klaster Bau-Bau, dan klaster Kendari.

Sampai akhir Juli 2014, total outstanding pembiayaan PNM Cabang Kendari mencapai Rp 87,1 miliar, atau tumbuh 27 persen dibandingkan dengan pencapaian periode pada Juli 2013 sebesar Rp 68,4 miliar.

Pertumbuhan pembiayaan ULaMM juga diikuti dengan pertamabahan jumlah debitur yang per Juli 2014 tercatat sebanyak 2.016 UMKM, meningkat dibandingkan dengan Juli 2013 yang sebanyak 1.431 UMKM.




Sumber: http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/08/26/pnm-gelar-pelatihan-75-umkm-di-kendari

Related-Area: