BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

PLN Jayapura: Pemadaman Bergilir Hingga Awal Juni

PLN Jayapura: Pemadaman Bergilir Hingga Awal Juni

    Written by  Katharina Lita
    Mon,12 May 2014 | 17:48

KBR, Jayapura - Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Jayapura, Papua, akan melakukan pemadaman bergilir bagi sekitar 75 ribu lebih pelanggan di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura hingga akhir Mei mendatang atau paling lambat hingga awal Juni nanti. (Baca: Pemadaman Listrik di Sumut Rugikan UKM)

Manajer PLN wilayah Jayapura, Merry Lauw menuturkan, pemadaman dilakukan karena empat dari 10 mesin yang dimiliki PLN mengalami perawatan. Saat ini beban 10 mesin PLN sekitar 65 megawatt, sementara pemakaian puncak pelanggan mencapai 64 megawatt.

PLN mengaku pemadaman yang akan dilakukan setiap hari bisa mencapai dua jam di setiap titik, yakni di wilayah Jayapura, Abepura, Sentani, Koya dan sebagian Kabupaten Keerom.

“Beban yang dipikul dari semua mesin, itu kurang lebih 65 megawatt. Kami kan lebih banyak mesin sewa. Mesin PLN itu kan (jumlah yang) ada cuma sampai 10 unit kalau tidak salah. Ada beberapa unit mesin sewa itulah yang akumulasinya menjadi 65 megawatt. Kita beban puncak 64 (megawatt). Jadi kalau dia sudah kurang 5 mega atau 8 mega, ya pasti dia ada padam semua,” jelasnya Merry Lauw, di Jayapura, Senin (12/5).  

Manajer PLN wilayah Jayapura, Merry Lauw menambahkan pertumbuhan listrik di Jayapura tak dibarengai dengan pertumbuhan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat, seperti pembangunan mal, ruko dan hotel. Ini membuat Jayapura dan sekitarnya akan terus mengalami krisis listrik.

Pemerintah setempat melakukan percepatan pembangunan PLTA Genyem  dan PLTU Holtekamp untuk energi terbarukan bagi kebutuhan masyarakat setempat. Namun kedua pembangkit ini dijadwalkan baru rampung akhir tahun mendatang.

Saat ini, Wali Kota Jayapura dan Bupati Kabupaten Jayapura juga sedang berusaha untuk pembangunan 250 tower di daerah Genyem hingga Waena dan akan tersambung pada 19 titik ke gardu PLN di Skyland. Di lokasi ini ada dua gardu induk berukuran 2 x 20 megawatt yang menggunakan energi batu bara.

Pemadaman listrik di Jayapura dan sekitarnya sudah berlangsung sejak akhir April lalu, warga setempat mengaku setiap harinya listrik padam hingga 3-4 jam dan dalam sehari mencapai 2-3 kali pemadaman.

Editor: Anto Sidharta

Sumber: http://portalkbr.com/nusantara/papua/3243023_4263.html