BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Perkuat Koordinasi Pusat-Daerah

ASPIRASI DAERAH
Nur Alam, Gubernur Sulawesi Tenggara

Perkuat Koordinasi Pusat-Daerah
SELAMA ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara merasakan masih ada hambatan dalam hubungan pusat dan daerah. Berikut adalah cuplikan wawancara dengan Gubernur Sultra Nur Alam.

Bagaimana hubungan antara Pemprov Sultra dan pemerintah pusat selama ini?

Sebetulnya, pusat itu adalah pusatnya daerah, dan daerah itu adalah daerahnya pusat. Di situ tersirat pengertian bahwa setiap kebijakan nasional harus mencerminkan kebutuhan daerah. Sebaliknya, berbagai potensi daerah harus mampu diakumulasikan jadi satu kekuatan nasional. Interaksi, sinkronisasi, dan koordinasi (pusat-daerah) perlu diaplikasikan secara nyata, bukan sekadar retorika politik.

Selama ini kami merasakan sering terjadi disharmonisasi dalam penjabaran program dan kegiatan, terutama dari setiap kepala daerah.

Perbaikan atau peningkatan di bidang apa yang diharapkan dari pemerintahan mendatang?

Sistem harus diperkuat dengan membuat peraturan perundang-undangan yang harmonis, bersinergi, saling mendukung, tidak ada konflik kepentingan, serta memiliki kepastian hukum dan operasional.

Semua aparat pemerintahan harus punya keyakinan, setiap langkah mereka berdasarkan peraturan. Sebaliknya, masyarakat juga bisa menyikapi hasil pemerintahan dan pembangunan secara sadar. Jangan ada saling curiga antara pemerintah dan masyarakat.

Kabinet seperti apa yang diharapkan Sultra?

Kami mengharapkan kabinet yang kuat dan berwibawa. Menteri betul-betul profesional, memiliki kemampuan, serta selalu berpikir dan bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kelompok tertentu. Kami juga berharap para menteri betul-betul bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kami kadang merasa asing kalau datang ke kementerian/lembaga. Dari sisi keprotokoleran, kami seperti tak diakui. Kami datang bukan mau minta diajari terus, pada waktu tertentu kami juga memberikan masukan.

Bidang pembangunan apa yang paling dinantikan Sultra dari pemerintah nanti?

Bukan Sultra, tetapi Indonesia, yakni infrastruktur. Kita harus membangun jembatan Nusantara. Pembangunan sumber daya manusia, yakni pendidikan dan kesehatan, juga jadi persoalan pokok yang harus diselesaikan. (M Final Daeng)

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000007205960