BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Perjuangan Kartini, Harus Menjadi Pedoman Wanita

Wednesday, 30-04-2014
Perjuangan Kartini, Harus Menjadi Pedoman Wanita

Sentani (SULPA) – Perjuangan R.A. Kartini harus menjadi pedoman bagi kaum perempuan di abad ini, hal tersebut di sampaikan Bupati Jayapura Mathias Awaoitouw pada puncak peringatan Hari Kartini yang di gelar oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se- Kabupaten Jayapura yang terdiri dari PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Bhayangkari, Persit Katika Chandra Kirana, dan Pia Ardhia Gharini yang berlangsung di Gedung Tabita Sentani, Selasa (29/4/2014).

      Menurut Mathius Awoitauw perjuangan R.A.Kartini saat ini belum habis. Dalam menghadapi tuntutan jaman peran ibu sangat menentukan untuk persiapan anak-anak yang cerdas, itu tantangan kita hari ini.

     “Kita tidak bicara hal besar tapi mulai dari hal kecil, karena keberhasilan kita dalam keluarga itu sangat menentukan sebelum kita keluar bicarakan orang lain. Integritasi dan perilaku jadi persoalan yang berat yang harus kita jaga di Papua”, kata Bupati.

     Menurutnya saat ini berbagai macam masalah sosial menggerogoti generasi muda, sebagai contoh anak SMP saja sudah pada miras, narkoba dan pergaulan yang bebas, itu semua menjadi pergumulan bagi kaum perempuan khususnya ibu dalam membentuk mental dan karakter generasi muda.

     Melalui peringatan 135 tahun R.A.Kartini Pemerintah Kabupaten Jayapura memberikan apresiasi kepada perempuan yang selama ini aktif turun ke kampung-kampung  meskipun dengan uang pas-pasan tapi semangat luar biasa yang dimiliki sangat tinggi dalam upaya membantu pemerintah dalam pembangaunan manusia.

     Ketua PKK Kabupaten Jayapura Magdalena Awoitauw mengharapkan kepada kaum perempuan di Kabupaten Jayapura harus bisa membentuk imej perempuan yang memiliki keseteraan gender dan mengambil bagian dalam peran pembangunan seperti halnya kaum lelaki.

     “kaum perempuan di daerah ini sudah maju,  baik di bidang politik, pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan lainnya, dan hal itu harus kita pertahankan dan tingkatkan”, katanya.

     Ia juga menghimbau kiranya organisasi wanita yang tergabung dalam GOW ke depannya lebih bersinergi dan merancang program bersama untuk mengangkat derajat dan martabat kaum perempuan.

     Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-135 R.A.Kartini, Agnes Mambia, S.Pd, mengatakan bahwa pelaksanaan HUT ke-135 R.A.Kartini sengaja di undur karena bertepatan dengan Hari Raya Paskah.

     Menurutnya perayaan Hari Kartini kali ini juga melibatkan organisasi perempuan lainnya baik Polwan, Kowad, seluruh demominasi perempuan gereja, dan ibu – ibu Majelis Taklim se- Kabupaten Jayapura.

     Kegiatan yang di gelar berupa Lomba Kebaya Kartini, pameran hasil-hasil karya perempuan yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Perempuan & Perlidungan Anak dan KB yang akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan.

Sumber: http://suluhpapua.com/read/2014/04/30/perjuangan-kartini-harus-menjadi-pedoman-wanita/