Friday, 22 August 2014
Perekonomian di Ambon Alami Perubahan
Ambon - Perekonomian Kota Ambon pada tahun 2013 mengalami perubahan yang sangat signifikan dan perlu dijadikan sebagai acuan, bahkan tingkat keuangannya juga mengalami peningkatan yang sama.
“Gambaran perekonomian ini harus dijadikan sebagai acuan keuangan untuk bersama-sama dibahas,” kata Wakil Walikota Ambon MAS Latuconsina dalam pidatonya pada rapat paripurna dalam rangka penyampaian perhitungan APBD tahun 2013 dan Kebijakan Umum Anggran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Tahun 2015 yang berlangsung diruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis 21/8).
Dikatakan, perekonomian Kota Ambon terus bertumbuh. Pertumbuhan perekonomian mengalami perubahan walaupun ada kendala yang sangat mempengaruhi ekenomi, dan pada tahun 2013 juga nilai keuangan di kota ini mengalami peningkatan.
Berdasarkan data pemkot pertumbuhan ekonomi ditahun 2013 sebesar Rp. 5,6 Triliun dimana terdapat banyak peningkatan yang cukup baik dimana sesuai dengan visi misi pemkot.
“Dalam peningkatan yang terjadi di beberapa fektor yaitu peningkatan pendidikan, kebersihan, pelayanan kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan. Dana yang sudah dikeluarkan sebanyak Rp. 451 milyar dimana untuk dana bersama sebanyak Rp 445 milyar, dana perjalan dinas sebayak Rp. 234 milyar dan dana belanja barang perlengkapan sebanyak RP. 34 juta.,” rincinya.
Selain itu, kata Wawali, pada bidang pembanguan terdapat peningkatan 50% itu adalah angka yang sangat berkualitas dengan anggaran sebesar Rp. 57 milyar dimana pembangunan yang mencakupi gedung unpatti, jembatan, jalan dan sungai, serta pengadaan ruangan kantor.
Untuk tingkat kemiskinan, saat ini sudah turun, dimana tadinya berada pada urutan 8 saat ini sudah berada pada urutan 5. Dalam penanggulangan kemiskinan pemkot mengeluarkan uang sebesar Rp.567 milyar. Adapun rencana anggaran tahun 2015 yang yang akan dirancangkan sebesar Rp. 489 triliun untuk membangun Ambon yang lebih maju lagi dengan perbagai faktor yang akan ditentukan sehingga.
Sementara itu usai paripurna itu, kepada wartawan, Wawali mengatakan, banyak faktor yang menghambat pekerjaan proyek yang belum selesai namun diharapkan tahun ini bisa diselesaikan .
“Kita Harapkan proyek yang belum selesai bisa selesai ditahun ini karena ini merupakan kerja kita semua,” ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tahun 2012 juga bertumbuh 8 % karena adanya MTQ Nasional, untuk itu arus uang yang masuk sangat banyak karena daya beli para tamu dalam ivent ini sangat tinggi.
“Perekonomian kita sekarang ini masih aman-aman saja, apalagi masalah kebutuhan pokok, kita masih punya pasokan dari Jawa. Kita akan pertahankan pertumbuhan perekonomian seperti ini agar semakin meningkat,” pungkasnya. (Mg-1)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/perekonomian_di_ambon_alami_perubahan#sthash.Fw2MvYhk.dpuf
- Log in to post comments
- 131 reads